Breaking News:

Hoax Berbau Politis Tersebar di Lombok, Sutopo: Singkirkan Perbedaan untuk Membantu Korban Bencana

Singkirkan perbedaan ideologi, politik, agama, dan lainnya untuk membantu korban bencana.

Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Wulan Kurnia Putri
BNPB
Gempa 7 SR guncang Lombok, Minggu (5/8/2018). 

TRIBUNWOW.COM - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan hoax terkait bencana gempa di Lombok, Sabtu (18/8/2018).

Melalui akun Twitternya, @Sutopo_PN, Sutopo meminta agar perbedaan ideologi, politik, dan agama untuk disingkirkan guna membantu korban bencana.

Sutopo menegaskan, bencana adalah urusan kemanusiaan dan membutuhkan banyak bantuan.

Oleh karenanya jangan ada pihak yang menyebarkan hoax dan membuat perpecahan saat penanganan berlangsung.

"Harusnya saat ada bencana, semua bersatu.

Singkirkan perbedaan ideologi, politik, agama, dan lainnya untuk membantu korban bencana.

Bencana itu urusan kemanusiaan. Masyarakat Lombok memerlukan bantuan kita semua.

Jangan menyebarkan hoax. Jangan ada perpecahan diantara kita," kicau Sutopo.

Fahri Hamzah dan Fadli Zon Bertemu Rizieq di Makkah, Faizal Assegaf: Tidak Akan Memberi Pengaruh

4 berita hoax tentang bencana di Lombok

Sebelumnya, Sutopo melalaui Twitternya juga telah mengklarifikasi adanya kabar hoax terkait penanganan bencana alam di Lombok.

Terdapat empat kabar hoax yang telah diklarifikasi oleh Sutopo.

Empat kabar hoax tersebut adalah tentang terpal seharga Rp 50 juta, makanan ternak dari relawan Jokowi, pengakuan anggota TNI terkait bantuan yang tak merata dan kiriman bantuan yang ditahan.

Berikut ini klarifikasi dari Sutopo.

1. Terpal seharga Rp 50 juta

Akun Facebook bernama Luthfi Abu Musa mengatakan jika bantuan terpal seharga Rp 50 juta lebih hasil dari patungannya tak kunjung sampai ke lokasi yang dituju.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
LombokPulau LombokTribunWow.com
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved