Asian Games 2018
Move On dari Kekalahan! Garuda Muda Siap Beri Hadiah Kemenangan untuk HUT ke-73 RI
Timnas U-23 Indonesia tak akan sia-siakan pertandingan lawan Laos, malam hari nanti, Jumat (17/7/2018) pukul 19.00 WIB di Stadion Patriot Candrabhaga.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Timnas U-23 Indonesia tak akan sia-siakan pertandingan lawan Laos, Jumat (17/7/2018) pukul 19.00 WIB di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.
Kemenangan menjadi syarat wajib bagi kedua tim untuk mempertahankan peluang lolos ke babak knock out.
Sebelumnya, Indonesia berhasil mengalahkan Hongkong di laga perdana dengan skor telak 0-4.
Namun langkah kemenangan Indonesia terganjal di pertandingan kedua melawan Palestina.
• Jokowi dan Menpora Sambut Obor Asian Games Sambil Berlari
Dalam pertandingan tersebut, Indonesia kalah 1-2 dari Palestina.
Dilansir dari laman PSSI, Asisten Pelatih Indonesia, Bima Sakti mengatakan Hansamu Yama dkk kini dalam kondisi fit dan siap memberikan kemenangan untuk Indonesia.
Kemenangan tersebut juga didedikasikan untuk Hari Ulang Tahun Indonesia yang ke-73.
"Besok adalah hari yang indah buat kami, karena hari kemerdekaan kami, dan kami ingin memperlihatkan kepada teman-teman media dan suporter bahwa besok kami akan bermain lebih baik dan menghibur," tegas Bima Sakti, Kamis (16/8/2018).
Bima Sakti juga mengatakan jika anak asuhnya kini sangat enjoy dan jauh dari tertekan meski baru saja dikalahkan Palestina.
"Tidak jadi beban, karena kami setiap pemain punya cita-cita dan keinginan untuk menang. Supaya jadi kado indah besok," jelasnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh gelandang Timnas U-23, Evan Dimas.
Ia yakin mampu memenangkan pertandingan lawan Laos.
"Kami fokus untuk meraih kemenangan besok. Kami sudah diberitahu pelatih bagaimana formula untuk mengatasi Laos. Meski begitu kami pantang meremehkan mereka," kata Evan.
• Live Streaming Cabor Sepakbola Asian Games 2018: Indonesia Vs Laos Pukul 19.00 WIB di SCTV
Sementara itu, Pelatih Timnas Laos U-23, Mike Wong, juga memiliki keyakinan yang sama dengan Indonesia.
Bermodal masa rehat lebih lama, Mike optimis anak asuhnya bisa menyulitkan permainan Indonesia.