Fahri Hamzah Desak Pemerintah Bentuk Badan Khusus Gempa Lombok Melalui Kepres
Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah membuat kultwit panjang terkait gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Penulis: Vintoko
Editor: Fachri Sakti Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah membuat kultwit panjang terkait gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Dilansir TribunWow.com, hal itu disampaikannya melalui akun Twitter, @Fahrihamzah, yang ditulis pada Kamis (16/8/2018).
Fahri Hamzah awalnya mendoakan agar pengungsi yang terkena dampak gempa Lombok terus dikuatkan dan tetap mengokohkan hati.
• Teka-teki Terjawab Sudah, Sang Adik Fifi Lety Ungkap Kejutan Ahok di Tanggal 16 Agustus
Dirinya kemudian menuliskan jumlah pengungsi yang mencapai 417.259 orang, dan menurutnya, angka itu menunjukkan begitu luasnya dampak gempa yang mengguncang Lombok ribuan kali.
Fahri Hamzah menegaskan, penanganan pasca gempa dilakukan dengan gerak cepat, termasuk mendorong agar terbentuk badan rehabilitasi dan rekonstruksi nasional untuk Lombok melalui Keputusan Presiden (Kepres).
Berikut cuitan lengkap Fahri Hamzah terkait gempa di Lombok:
"Sahabat, saya terus memantau #GempaLombok sebagai bencana yang dahsyat. 19 Hari setelah gempa Lombok pada 29 Juni kemarin. Dari tanah suci, saya berdoa, semoga Allah kuatkan, kokohkan hati dan jiwa seluruh pengungsi akibat GempaLombok.
#MariBantuSesama #BantuLombok
Semoga jiwa2 yang kembali ke pangkuan Ilahi, diterima ditempat yang terbaik, diberikan pengampunan, dan dikumpulkan bersama Shalihin dan siddiqin. Pukulan ini masih terasa di relung hati sanubari kita, dan tangis masih sering terdengar. Kehilangan masih terasa. #BantuLombok
Hingga hari ini, tercatat 417.259 pengungsi. Jumlah itu 2 kali lipat jumlah penduduk kabupaten Lombok Utara atau sekitar 12 persen total penduduk Lombok. Angka ini menunjukkan begitu luasnya dampak gempa yang mengguncang Lombok ribuan kali. #BantuLombok #DoakanLombok
Juga terdapat 458 jiwa korban meninggal dunia dan 71.740 total rumah rusak. Sampai hari ini, saya tetap meminta kepada Presiden, agar memperhatikan secara sungguh 2 penanganan pasca gempa di Lombok. Apapun, penanganan ini memerlukan gerak cepat. #BantuLombok
Kesungguhan itu, bisa kita rasakan dengan penataan kelembagaan pasca gempa, misalnya dengan segera membentuk semacam Badan Rehabilitasi dan rekonstruksi nasional untuk Lombok melalui Kepres. Badan ini akan menjamin kerja cepat. #BantuLombok
Bisa cepat karena yang akan bekerja di lembaga ini adalah mereka yang tidak tertimpa musibah. Sementara jika kita mengandalkan Pemda, sementara pejabat Pemda sendiri juga adalah korban bencana. Ada yg kehilangan keluarga minimal rumahnya retak. #BantuLombok
• Tanggapi Pidato Zulkifli Hasan di Sidang Tahunan MPR, Moeldoko: Mencuri dalam Tikungan
Ini bukan soal menganggap Pemda NTB atau kabupaten Terdampak tidak sanggup, tetapi murni kalkulasi yang paling banyak bisa menyelamatkan keberlangsungan hidup rakyat. Sebab Keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi. Kita harus berani mengambil keputusan. #BantuLombok
Sampai hari ini, tim saya masih terus bergerak, melihat, mencatat situasi. Sebagian mendirikan dapur umum, distribusi logistik, juga trauma healing. Namun tentu Kapasitas masyarakat sipil terbatas, dan kapasitas negara yang turun pun belum optimal. Semua tampak kewalahan.
Alat-alat berat yang diturunkan untuk membersihkan puing2 bangunan tampak kurang memadai. Jaringan listrik belum pulih. Jaringan instalasi air masih rusak. Infrastruktur hulu dan hilir rusak parah dan harus dibangun ulang. #BantuLombok