Breaking News:

Pilpres 2019

Soal Biaya Politik Sandiaga, Fahri Hamzah: Sebagai Pengusaha, Mungkin Beliau Terbiasa Rugi 1 Triliun

Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah, berkomentar tentang mahar politik yang digelontorkan Sandi untuk Pilpres 2019.

Penulis: Ekarista Rahmawati P
Editor: Claudia Noventa
Tribunnews.com
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah 

TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah, mengapresiasi Sandiaga Uno lantaran dianggap transparan soal dana kampanye.

Wakil Ketua DPR RI itu juga berkomentar mengenai mahar politik yang digelontorkan oleh Sandi untuk Pilpres 2019.

"Sore menjelang malam waktu Makkah, saya ingin menulis tentang #BiayaPolitik2019 yang oleh @KPK_RI agak diabaikan. Saya ingin memberi komentar lebih lanjut terkait pengakuan @sandiuno yg ingin membiayai pasangan #PrabowoSandi2019. Karena isu penting maka saya bicara," cuit Fahri dalam akunnya @Fahrihamzah, Rabu (15/8/2018).

Beri Jawaban kepada Mahfud MD, Romahurmuziy: Itu karena Informasi yang Kurang Lengkap

Fahri menyayangkan jika Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia (RI) menganggap sepele isu biaya politik untuk Pilpres 2019.

"Isu yang dilontarkan salah seorang kandidat wapres pada #Pilpres2019 adalah isu penting. Apalagi berkaitan dengan masalah yang menggelayuti bangsa kita. Akar korupsi sistem itu ada pada #BiayaPolitik2019 dan kalau @KPK_RI menganggap sepele ini saya sayangkan," lanjutnya.

Menurutnya, hal ini penting untuk dibahas karena Sandiaga mengaku membiayai sendiri uang politiknya dan menggelontorkan uang sebanyak Rp 1 triliun.

"Ada banyak sebab itu ini penting: pertama, karena baru sekarang ada orang ya mng mengaku akan membiayai sendiri #BiayaPolitik2019 sampai 1 Triliun Rupiah. @sandiuno sudah mengakui angka itu meski kita tidak tahu apakah uangnya sudah ada atau belum," cuit @Fahrihamzah.

Cuitan Fahri
Cuitan Fahri (Twitter @Fahrihamzah)

Usai Jusuf Kalla, Prabowo Akan Bertemu Jokowi: Kami Tetap Ingin Melaksanakan Demokrasi yang Dewasa

Menurut Fahri, pengakuan Sandi soal biaya politik berdampak pada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN-nya tahun depan

"Pengakuan @sandiuno ini punya efek yang sangat luas. Bagi pribadi nya pun akan besar. Sederhananya, tahun depan, apalagi jika menang, beliau akan mengumumkan bahwa dalam LHKPN-nya telah terjadi pengurangan Harta senilai Rp.1.T. #BiayaPolitik2019," lanjutnya.

Lebih lanjut, lewat tweet-nya dia menganggap bahwa Sandi terbiasa merugi sebagai pengusaha.

"Sebagai pengusaha, mungkin terbiasa beliau rugi 1 triliun. Bagi Pribadi tentu tidak. Apalagi Ia melakukan itu juga sebagai pejabat publik (wagub DKI) yang kekayaannya dipantau ketat oleh @KPK_RI . Harta pejabat itu rawan kena TPPU apabila penegak hukum lagi iseng," tambah Fahri.

"Saya membayangkan kerumitan yang luar biasa bagi pak @sandiuno untuk memisahkan alokasi 1 triliun dari 3,8 triliun rupiah kekayaan pribadinya. Sementara itu, karena sdh diumumkan kini mata semua pihak termasuk kader parpol juga ikut menunggu tindak Lanjut. #BiayaPolitik2019," kata Fahri lewat akun twitternya @Fahrihamzah.

Cuitan Fahri
Cuitan Fahri (Twitter @Fahrihamzah)

Permalukan Real Madrid, Atletico Berjaya di Piala Super Eropa

Sementara itu, dikutip dari Kompas.com, Sandiaga Uno membenarkan ada sejumlah dana yang ia berikan kepada dua parpol pendukungnya.

Dana tersebut, kata Sandiaga, akan digunakan sebagai modal kampanye dirinya bersama Prabowo Subianto di Pilpres 2019.

Sandiaga juga membantah adanya mahar Rp 1 triliun yang diberikannya kepada PKS dan PAN.

"Sangat tidak benar," ujar Sandiaga di Mal One Belpark, Jakarta Selatan, Minggu (12/8/2018).

Sandiaga mengatakan, pemberitaan yang menyebut dirinya mengeluarkan uang itu salah.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Sandiaga UnoFahri HamzahPrabowo Subianto
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved