Mahfud MD Tersinggung dengan Pernyataanya, Romahurmuziy Minta Maaf dan Beri Penjelasan
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy memberikan tanggapan terkait dirinya yang membuat tersinggung Mahfud MD.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Astini Mega Sari
TRIBUNWOW.COM - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy memberikan tanggapan terkait Mahfud MD yang merasa tersinggung atas pernyataannya.
Tanggapan ini diberikan Romi (sapaan Romahurmuziy) melalui Twitter miliknya, @MRomahurmuziy, Kamis (16/8/2018).
Romi mengatakan permintaan maafnya pada Mahfud MD.
Namun, ia membantah pernah berkata soal Mahfud MD yang menjadi calon wakil presiden (cawapres) Jokowi karena insiatifnya sendiri maupun timses.
"Seingat saya, saya tidak pernah mengatakan bahwa bisa-bisanya Mahfud atau bisa-bisanya tim sukses Pak Mahfud," ujar Romi dalam video yang diunggahnya.
• Andi Arief Beberkan Hasil Diskusi Demokrat soal Strategi Memenangkan Prabowo-Sandi di Pilpres
"Perlu juga saya sampaikan bahwa ketika saya keluar dari Plataran Menteng hari Kamis malam, memang saya tidak dalam posisi mengetahui. Pertama, tidak mengetahui kalau Pak Mahfud memang berada di sekitar restoran Plataran Menteng, yang kedua saya juga tidak mengetahui siapa yang meminta beliau datang ke restoran, termasuk saya juga tidak mengetahui kalau Pak Mahfud sudah diminta untuk menjahit baju," imbuhnya.
"Pada prinsipnya kalau itu memang menimbulkan ketersinggungan saya menyampaikan permohonan maaf pada Pak Mahfud sudah kemarin karena beliau komunikasi dengan saya intens. Saya minta maaf kalau insinuasi yang timbul seperti itu," pungkas Romi.
Klarifikasi dari Romi ini ia berikan ketika Mahfud MD kembali angkat bicara mengenai pilihan cawapres Joko Widodo (Jokowi).
Dalam acara Indonesia Lawyers Club tvOne yang tayang pada Selasa (14/8/2018) dengan tema "Kejutan Cawapres: Antara Mahar dan PHP" Mahfud MD mengaku jika dirinya sudah menyerahkan CV, diminta mempersiapkan diri termasuk baju, untuk menjadi cawapres Jokowi oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensegnes) Pratikno.
Bahkan Mahfud MD diminta berada di restoran yang dekat posisi Jokowi dan menunggu pengumuman.
Akan tetapi Jokowi justru mengumumkan nama Maruf Amin lantaran ada perubahan nama.
Meski demikian, Mahfud MD menyatakan tidak sakit hati.
• Yenny Wahid Sebut NU Bukan Mesin Elektoral, Tamrin Beri Bantahan
Menurutnya, keputusan Jokowi adalah keputusan yang terbaik.
Akan tetapi, Mahfud MD mengaku jika dirinya tersinggung dengan pernyataan Ketua Umum PPP Romahurmuziy.
"Romy begitu keluar dari ruangan itu, mengatakan loh Pak Mahfud itu kan maunya sendiri, bikin baju sendiri, siapa yang suruh? Saya agak tersinggung itu. Padahal Romy justru yang sehari sebelumnya mengatakan bahwa saya sudah final.