Kumpulan 50 Kuote Kemerdekaan Para Pahlawan untuk Update Status di Sosial Media
Menyambut kemerdekaan Indonesia yang ke-73, para generasi milenials pasti memiliki cara yang berbeda untuk merayakannya.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Wulan Kurnia Putri
"Jikalau ingin menjadi satu bangsa yang besar, ingin menjadi bangsa yang mempunyai kehendak untuk bekerja, perlu pula mempunyai imagination!" Soekarno.
"Pahlawan-pahlawan di dalam tentara kami, satu dengan yang lainnya berselisih, dan kemudian yang gagah berani menyerah," Pangeran Diponegoro.
"Aja anglaaken wong kang becik, lan aja ambecikaken wong kang ala, lan aja anganiaya wong akeh. Jangan menjelekan orang baik, Jangan membaikan orang yang jahat, Jangan berbuat aniaya terhadap rakyat banyak," Pangeran Diponegoro.
"I decline being a king in the land of Java by the blessing of colonialist. Saya enggan menjadi raja di tanah Jawa atas restu penjajah Belanda," Pangeran Diponegoro.
"Tiada awan di langit yang tetap selamanya. Tiada mungkin akan terus-menerus terang cuaca. Sehabis malam gelap gulita lahir pagi membawa keindahan. Kehidupan manusia serupa alam," Raden Adjeng Kartini.
"Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu. Tapi satu-satunya hal yang benar-benar dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri," Raden Adjeng Kartini.
"Terkadang, kesulitan harus kamu rasakan terlebih dulu sebelum kebahagiaan yang sempurna datang kepadamu," Raden Adjeng Kartini.
"Tak peduli seberapa keras kamu mencoba, kamu tak akan pernah bisa menyangkal apa yang kamu rasa. Jika kamu memang berharga di mata seseorang, tak ada alasan baginya tuk mencari seorang yang lebih baik darimu," Raden Adjeng Kartini.
"Jangan pernah menyerah jika kamu masih ingin mencoba. Jangan biarkan penyesalan datang karena kamu selangkah lagi untuk menang," Raden Adjeng Kartini.
"Teruslah bermimpi, teruslah bermimpi, bermimpilah selama engkau dapat bermimpi! Bila tiada bermimpi, apakah jadinya hidup! Kehidupan yang sebenarnya kejam," Raden Adjeng Kartini.
"Tidak ada sesuatu yang lebih menyenangkan, selain menimbulkan senyum di wajah orang lain, terutama wajah yang kita cintai," Raden Adjeng Kartini
"Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu. Tapi satu-satunya hal yang benar-benar dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri," Raden Adjeng Kartini.
"Adakah yang lebih hina, daripada bergantung kepada orang lain?," Raden Adjeng Kartini.
"Jangan mengeluhkan hal-hal buruk yang datang dalam hidupmu. Tuhan tak pernah memberikannya, kamulah yang membiarkannya datang," Raden Adjeng Kartini
"Pahlawan yang setia itu berkorban, bukan buat dikenal namanya, tetapi semata-mata membela cita-cita," Mohammad Hatta