Breaking News:

Anies Baswedan Sebut Sudah Ada Kesepakatan antara Gerindra dan PKS Mengenai Kursi Wagub DKI

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut bahwa sudah ada kesepakatan antara Partai Gerindra dan PKS mengenai posisi wakil gubernur (wagub)

Penulis: Maria Novena Cahyaning Tyas
Editor: Astini Mega Sari
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Anies Baswedan - Gubernur DKI Jakarta 

TRIBUNWOW.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut bahwa sudah ada kesepakatan antara Partai Gerindra dan PKS mengenai posisi wakil gubernur (wagub) yang saat ini kosong.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Anies menyebut yang akan mengusulkan posisi Wagub DKI Jakarta nantinya adalah PKS.

"Setahu saya sudah ada kesepakatan antara Gerindra dan PKS bahwa yang mengusulkan nanti adalah PKS," ujar Anies di Balai Kota, Kamis (16/8/2018).

Diketahui Partai Gerindra dan PKS merupakan partai pengusung Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta pada 2017 silam.

Cak Imin: Saya dan Pak Mahfud Tidak Pernah Bermasalah

Pasangan ini mampu mengalahkan dua pesaing kuat lainnya, yakni pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat serta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) - Sylviana Murni.

Anies menyebut bahwa proses penentuan wakil gubernur harus menunggu penetapan pemberhentian Sandiaga Uno dari Presiden Joko Widodo terlebih dahulu baru proses penetapan wagub dimulai.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengaku dirinya kesulitan menjalankan tugas tanpa adanya wakil gubernur sebab Anies harus hadir di banyak kegiatan tanpa bisa diwakilkan.

Misalnya pelepasan obor Asian Games 2018 yang rencanannya dilakukan oleh Wagub DKI Jakarta pada Kamis (16/8/2018) pagi, namun karena posisinya kosong, maka hal ini dilakukan oleh Anies Baswedan.

Cara Unik Kaesang Pangarep Bungkam Haters dengan Promosi Sang Pisang

Padahal, dirinya sudah menerima obor tersebut pada Rabu (15/8/2018) sore.

"Seharusnya pagi ini yang melepas wagub. Jadi malam yang menerima gubernur dan menurut jadwal pagi yang melepas wagub."

"Nah ini salah satu contoh dengan tidak ada wagub, tidak bisa ada disposisi perwakilan. Jadi saya jalankan dua-duanya," tutur Anies.

Diberitakan sebelumnya, Sandiaga Salahuddin Uno mundur dari jabatannya sebagai Wagub DKI Jakarta lantaran dirinya maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2017 mendampingi Prabowo Subianto.

Sandiaga sudah menyerahkan surat pengunduran diri kepada Anies Baswedan pada Jumat (10/8/2018) seusai membuka Pameran Flora dan Fauna di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.

Mundurnya Sandiaga Uno dari kursi Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta demi menjadi pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2019 memunculkan banyak spekulasi tentang siapa yang akan mengisi kekosongan kursi jabatan yang ditinggalkannya.

Sebanyak 236 Anggota Dewan Tidak Hadir pada Sidang Tahunan MPR

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Gerindra, Andre Rosiade, pun angkat bicara.

Dikutip TribunWow.com dari Breaking News KompasTV, Andre Rosiade menyebut bahwa pengganti Sandiaga Uno nantinya akan didiskusikan dengan dua partai pengusung Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017 lalu.

Sehingga, posisi Wagub DKI Jakarta ini tak langsung otomatis jatuh ke Partai Gerindra, sebab partai pengusung adalah Gerindra dan PKS.

Selain itu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, juga akan dimintai pendapatnya terkait hal ini.

"Siapa penggantinya, tentu akan didiskusikan oleh partai pengusung Gerindra dan PKS, serta akan dikonsultasikan ke Gubernur DKI, Mas Anies, karena yang akan bekerja empat tahun ke depan adalah Mas Anies dan wagubnya," ucap Andre Rosiade.

Soal Biaya Politik Sandiaga, Fahri Hamzah: Sebagai Pengusaha, Mungkin Beliau Terbiasa Rugi 1 Triliun

Dengan demikian, PKS juga masih mendapat kesempatan untuk mengisi kekosongan kursi tersebut.

Selain itu, Andre Rosiade juga turut memuji langkah Sandiaga Uno untuk mundur dari Wagub DKI Jakarta menyusul terpilihnya Sandi sebagai pendamping Prabowo di Pilpres 2019.

"Bang Sandi menunjukkan budaya politik baru. Ini penting, Bang Sandi mencontohkan untuk maju jabatan baru beliau mengundurkan diri, memilih mundur."

"Jika pejabat-pejabat lain memilih cuti, Bang Sandi sebagai gentleman, sebagai politikus, memilih mundur. Ini contoh baru dan teladan bagus bagi bangsa Indonesia," ucapnya.(*)

Sumber: Kompas.com
Tags:
Anies BaswedanPartai GerindraPartai Keadilan Sejahtera (PKS)DKI Jakarta
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved