Pilpres 2019
Budiman Sudjatmiko Beri Nasehat kepada Andi Arief soal Isu Mahar Rp 500 M
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Budiman Sudjatmiko beri nasehat kepada politisi Partai Demokrat soal mahar 500 miliar.
Penulis: Maria Novena Cahyaning Tyas
Editor: Astini Mega Sari
Partai Demokrat tidak alami kecocokan karena Prabowo dalam menentukan cawapresnya dengan menunjuk orang yang mampu membayar PKS dan PAN. Ini bukan DNA kami,
Partai Demokrat tidak alami kecocokan karena Prabowo dalam menentukan cawapresnya dengan menunjuk orang yang mampu membayar PKS dan PAN. Ini bukan DNA kami," tulis Andi Arief.

Meskipun hubungan antara Partai Gerindra dan Partai Demokrat sempat memanas akibat polemik ini, namun akhirnya Partai Demokrat memutuskan untuk mendukung Prabowo Subianto - Sandiaga Uno untuk maju di Pilpres 2019, dikutip TribunWow dari Kompas TV.
• Tanggapi soal Mahar Cawapres Rp 500 M, Guntur Romli: Prabowo Ingin Benar-benar Menang?
"Hasil survei internal menunjukkan bahwa 62 persen mendukung Pak Prabowo dan 38 persen mendukung Pak Jokowi.
Atas dasar ini, dan sejumlah pertimbangan-pertimbangan lainnya, Majelis Tinggi Partai Demokrat memutuskan untuk melakukan penjajakan koalisi dengan Bapak Prabowo Subianto.
Setelah beberapa kali melakukan pertemuan dengan pihak Pak Prabowo dan Partai Gerindra, serta partai pengusung lainnya maka Majelis Tinggi Partai Demokrat pada sidang pagi hari ini (10/8/2018) memutuskan untuk mengusung pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno," tegas EE Mangindaan, seperti dikutip dari KompasTV. (*)