Pilpres 2019
Sindir Prabowo, Andi Arief: Yang Memiliki Masalah Besar soal Ekonomi Sebaiknya Jangan Berpolitik
Atas pengkhianatan tersebut, Andi Arief mengatakan jika Demokrat tetap harus mengambil langkah dengan tidak bersama lagi dengan Gerindra.
Penulis: Laila N
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat, Andi Arief, kembali mengungkit pengkhianatan yang dilakukan oleh Prabowo Subianto atas koalisi yang sudah mereka jalin selama ini dalam Pilpres 2019.
Dilansir TribunWow.com, hal tersebut ia sampaikan melalui laman Twitter, @AndiArief_, yang diunggah pada Jumat (10/8/2018).
Andi Arief mengatakan apabila partainya tidak mempermasalahkan pengkhianatan Prabowo.
Menurutnya, Prabowo sangat terpaksa melakukan hal tersebut lantaran menyangkut keadaan hidupnya.
Meski demikian, Demokrat tetap harus mengambil langkah dengan tidak bersama lagi dengan Gerindra.
Andi Arief pun memberikan sindiran kepada Prabowo atas hal tersebut.
Di mana ia meminta siapapun yang memiliki masalah cukup besar dalam hidup, terutama dalam hal ekonomi sebaiknya tidak ikut berpolitik.
• Ruhut Sitompul: Rumah Sebelah Memanas, Pak SBY Bergabunglah dengan Koalisi Jokowi sebelum Terlambat
"Prabowo terpaksa mengkhianati komitmen untuk menang seperti saat pertama kali bertemu Demokrat sebulan lalu.
Partai Demokrat.
Sayangnya alasan pengkhianatan yang menyangkut persoalan hidupnya itu dikemukakan jelang akhir pendaftaran.
Ini soal aib yg tak perlu kami jelaskan.
Tidak ada masalah bagi demokrat atas penghianatan Prabowo yang sangat terpaksa dilakukannya karena menyangkut keadaan hidupnnya.
Kami memang terkejut dalam 2 hari ini atas masalah itu, namun kami tetap harus mengambil langkah utk tidak bersama.
Saya akan mengakhiri polemik penghianatan Prabowo.
Mudah2an masalah dalam hidupnya bisa di atasi atas pilihan penghianatan ini.