Breaking News:

Dewan Pakar PKPI Tanggapi Pernyataan Roy Suryo soal Tudingan Andi Arief ke Prabowo

Dewan Pakar PKPI Teddy Gusnaidi menanggapi pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo terkait polemik koalisi Gerindra dan Demokrat.

Penulis: Vintoko
Editor: Wulan Kurnia Putri
Kolase/TribunWow.com/TribunJogja.com
Teddy Gusnaidi dan Roy Suryo 

TRIBUNWOW.COM - Dewan Pakar PKPI Teddy Gusnaidi menanggapi pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo terkait polemik koalisi Gerindra dan Demokrat.

Dilansir TribunWow.com, hal tersebut ia sampaikan melalui laman Twitter @TeddyGusnaidi yang diunggah pada Jumat (10/8/2018).

Awalnya, Roy Suryo memberi tanggapan soal sindiran 'jenderal kardus' yang diberikan kader Demokrat, Andi Arief kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Suryo Prabowo: Saya Bangga Prabowo Subianto Dijuluki Jendral Kardus oleh Andi Arief

Melalui akun Twitternya, Andi Arief juga menuding ada politik transaksional yang dilakukan Prabowo dalam memilih cawapresnya.

Atas hal tersebut, Roy Suryo menganggap cuitan itu merupakan tanggung jawab pribadi Andi Arief.

"Iya statement itu disampaikan oleh salah satu wasekjen dan ketika teman-teman meminta untuk membuktikan biar dia (Andi Arief) yang membuktikan," kata Roy Suryo seperti dikutip dari tayangan Metro TV, Jumat (10/8/2018).

Sindir Prabowo, Andi Arief: Yang Memiliki Masalah Besar soal Ekonomi Sebaiknya Jangan Berpolitik

Terkait hal tersebut, Teddy Gusnaidi memberikan komentarnya.

Dirinya menilai jika pernyataan Andi Arief itu dijadikan dasar untuk bersikap terhadap Partai Gerindra.

@TeddyGusnaidi: Gak smart nih Roy suryo..

Awalnya lepas tangan dengan membiarkan @AndiArief__ untuk membuktikan statementnya.

Tapi anehnya, statement andi malah dijadikan dasar @PDemokrat untuk bersikap terhadap @Gerindra Oalah roy..roy.

Sebelumnya, Andi Arief mengunggah sejumlah postingan mengenai 'Jenderal Kardus'.

Dalam cuitannya itu, Andi Arief mengibaratkan ada pengaturan skor dalam Pilpres 2019.

Di mana ada skenario Joko Widodo (Jokowi) calon tunggal atau Prabowo menunjuk calon wakilnya yang lemah.

Andi Arief pun menyebut Prabowo sebegai 'Jenderal Kardus' dan menolak kedatangannya di Kuningan (kediaman Susilo Bambang Yudhoyono/SBY).

Menurut Andi Arief, Partai Demokrat tidak mengalami kecocokan dengan Prabowo lantaran cara Prabowo menentukan cawapresnya.

PKS Minta Diprioritaskan terkait Kosongnya Kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta

"Capres yang takut karena ancaman partai tertentu lalu takluk, pasti kalau teriak anti asing cuma hiasan dibibir.

Operasi pertama adalah Jokowi Calon tunggal.

Jika tidak berhasil maka operasi selanjutnya menunjuk wakil Prabowo yang lemah dengan memanfaatkan kesulitan logistik Prabowo.

Kalau sepakbola namanya pengaturan skor.

Sejak dulu saya ragu apakah gelegar suaranya sama dengan mentalnya. Dia bukan strong leader, dia chicken.

Prabowo ternyata kardus, malam ini kami menolak kedatangannya ke kuningan.

Bahkan keinginan dia menjelaakan lewat surat sudah tak perlu lagi.

Prabowo lebih menghargai uang ketimbang perjuangan. Jendral kardus.

Jenderal Kardus punya kualitas buruk, kemarin sore bertemu Ketum Demokrat dengan janji manis perjuangan.

Belum dua puluh empat jam mentalnya jatuh ditubruk uang sandi uno untuk mengentertain PAN dan PKS.

Partai Demokrat tidak alami kecocokan karena Prabowo dalam menentukan cawapresnya dengan menunjuk orang yang mampu membayar PKS dan PAN. Ini bukan DNA kami,

Partai Demokrat tidak alami kecocokan karena Prabowo dalam menentukan cawapresnya dengan menunjuk orang yang mampu membayar PKS dan PAN. Ini bukan DNA kami," tulis Andi Arief

Postingan Andi Arief
Postingan Andi Arief (Capture/Twitter)

Jumlah Calon Jemaah Haji Berisiko Tinggi di Embarkasi Donohudan Boyolali Capai 70 Persen

Andi Arief mengungkapkan bahwa koalisi yang dibangun partainya bersama Partai Gerindra sempat terancam batal.

Menurut Andi Arief, ada perubahan sikap dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, yang menyebabkan rencana koalisi terancam batal.

Bahkan, Andi Arief menuding Prabowo berubah sikap karena persoalan materi.

"Di luar dugaan kami ternyata Prabowo mementingkan uang ketimbang jalan perjuangan yang benar," kata Andi Arief saat dihubungi Kompas.com melalui pesan singkat, Rabu (8/8/2018) malam. (TribunWow.com/Rekarinta Vintoko)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
LondonLindsay LohanIslam
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved