Wasekjen Demokrat Rachland Nashidik Beri Tagar Jokowi Dua Periode
Wakil Sekretaris DPP Partai Demokrat, Rachland Nashidik memberikan komentar terkait pilihan Jokowi yang menunjuk Ma'ruf Amin sebagai cawapres.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Wulan Kurnia Putri
Sebelum menggelar rapat ini, SBY sempat menerima Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di rumahnya.
• Dua Nama Baru Muncul dalam Bursa Cawapres Prabowo, GNPF: Kenapa Jokowi Lebih Cerdas?
Pertemuan hanya berlangsung selama 40 menit.
Tak ada jumpa pers bersama SBY dan Prabowo seperti pertemuan sebelumnya.
Usai pertemuan, Prabowo langsung menaiki mobilnya dan meninggalkan kediaman SBY.
Dia hanya sedikit menurunkan kaca mobilnya dan berkomentar sedikit ke wartawan yang menunggu.
"Kita musyawarah terus," kata Prabowo saat ditanya wartawan apakah Partai Demokrat jadi berkoalisi dengan Gerindra.
• Alasan Jokowi Pilih Maruf Amin Jadi Cawapresnya
Sebelumnya, Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief mengungkapkan, koalisi yang dibangun partainya bersama Partai Gerindra terancam batal.
Menurut Andi Arief, ada perubahan sikap dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, yang menyebabkan rencana koalisi terancam batal.
Bahkan, Andi Arief menuding Prabowo berubah sikap karena persoalan materi.
"Di luar dugaan kami, ternyata Prabowo mementingkan uang ketimbang jalan perjuangan yang benar," kata Andi Arief saat dihubungi Kompas.com melalui pesan singkat, Rabu (8/8/2018) malam.
Adapun persoalan materi yang disebut Andi Arief adalah terkait pemilihan cawapres Prabowo yang ditentukan berdasarkan pertimbangan materi. (TribunWow.com/Tiffany Marantika)