Disebut Curi Panggung dari AHY, Budiman Sudjatmiko: Cawapres Bukan Cita-cita Tertinggiku
Politikus PDIP, Budiman Sudjatmiko memberikan tanggapan pada netizen yang menganggap dirinya mencuri panggung dari Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Wulan Kurnia Putri
Sayang, Muzani enggan menyebutkan ke dua nama yang kini sedang dibahas tersebut.
Namun Pengamat politik, Said Salahudin memprediksikan dua nama kuat yang akan maju bersama Prabowo Subianto adalah Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY (Demokrat) dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri.
• Sekjen Partai Gerindra Sebut Cawapres Prabowo Mengerucut Jadi Dua Nama
Direktur Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma) ini mengatakan putera sulung Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu menyisihkan tiga nama kandidat cawapres dari Prabowo yang sebelumnya mengemuka, yaitu Ahmad Heryawan atau Aher (PKS), Zulkifli Hasan atau Zulhas (PAN) dan Anies Baswedan.
Menurut dia, AHY menguat karena PAN tidak terlalu 'ngotot' untuk memajukan Zulhas.
Sedangkan Anies, karena dia bukan orang partai, dorongannya tidak cukup kuat.
Sementara Aher, dari sisi elektabilitas dia diperhitungkan kalah kuat dari AHY.
"Perhitungan tentang prospek penambahan suara bagi Prabowo sepertinya akan lebih berat ke AHY," papar Said kepada Tribunnews.com, Senin (6/8/2018).
Namun, dia melihat, posisi AHY yang sudah menguat ini sekarang terancam karena Forum Ijtima Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-Ulama) mengusulkan nama Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri dan Ustad Abdul Somad (UAS) dan sebagai kandidat cawapres untuk Prabowo.
• Tanggapi Arahan Jokowi pada Relawan, Andre Rosiade: Beliau Kami Anggap Gagal
Tak berselang lama, Ustad Abdul Somad menyatakan mundur dari kandidat.
Jadi tersisa Habib Salim Segaf.
Pemunculan Habib Salim Segaf oleh GNPF-Ulama sebagai kandidat cawapres Prabowo kata dia, tampaknya akan membuat proses penentuan cawapres dari kubu penantang petahana Joko Widodo (Jokowi) menjadi semakin alot.
"Ketika yang dimunculkan nama Habib Salim, peta persaingan di kubu 'oposisi' bisa berubah lagi. Kekuatan AHY terpaksa harus ditimbang ulang. Sebab, Habib Salim jelas lebih kuat dari Aher," katanya.
Karena imbuhnya, UAS atau Habib Salim lebih bisa merebut suara pemilih muslim. (TribunWow.com/Tiffany Marantika)