Bandingkan dengan Jokowi, Rustam Ibrahim Sebut Kehidupan Ekonomi Era SBY Merosot Ditelan Inflasi
Mantan Direktur LP3ES Rustam Ibrahim mengunggah perbandingan pertumbuhan ekonomi dan inflasi antara era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Jokowi.
Penulis: Laila N
Editor: Fachri Sakti Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Mantan Direktur LP3ES Rustam Ibrahim mengunggah perbandingan pertumbuhan ekonomi dan inflasi antara era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Joko Widodo (Jokowi).
Dilansir TribunWow.com, hal tersebut ia sampaikan melalui akun Twitter @RustamIbrahim yang diunggah pada Senin (6/8/2018).
Rustam Ibrahim mengatakan jika pada 3 tahun era pemerintahan SBY, yakni pada 2005 hingga 2007, kehidupan ekonomi rakyat merosot tajam karena terkena inflasi.
Sementara pada 3 tahun pemerintahan Jokowi, yakni pada 2015 hingga 2017, kehidupan ekonomi rakyat mengalami peningkatan.
• Alumni UI Lintas Generasi Minta Nama Kampusnya Tak Dijual Ali Ngabalin buat Kepentingan Pilpres 2019
@RustamIbrahim: Pertumbuhan ekonomi dan inflasi 3 tahun era SBY:
2005 > ekonomi tumbuh 5. 69% inflasi 17.10%
2006 > ekonomi tumbuh 5.50% inflasi 6.60%
2007 > ekonomi tumbuh 6.35% inflasi 6.59%
Kehidupan ekonomi rakyat MEROSOT ditelan inflasi
Ditunggu kalau ada yang mau bantah.
@RustamIbrahim: Pertumbuhan ekonomi dan inflasi 3 tahun era Jokowi
2015 > ekonomi tumbuh 4.79% inflasi 3.35%
2016 > ekonomi tumbuh 5.02% inflasi 3.02%
2017 > ekonomi tumbuh 5.07% inflasi 3.61%
Kehidupan ekonomi rakyat MENINGKAT
Ditunggu kalau ada yang mau bantah.
• BNPB: 1.000 Turis Asing dan Domestik Dievakuasi dari Gili Trawangan, Gili Air, dan Gili Meno

• 5 Orang Terkaya Korea Selatan 2018 Versi Forbes, 2 di antaranya adalah Bos Samsung
Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi, meminta agar kepala daerah lebih proaktif dalam upaya menekan laju inflasi.
Hal itu Jokowi tampak melalui akun Instagramnya yang diunggah pada Jumat (27/7/2018).
Jokowi mengatakan hal tersebut di hadapan ratusan kepala daerah dan perwakilan Bank Indonesia di Rakornas Pengendalian Inflasi di Jakarta, Kamis (26/7/2018).