Demokrat: Berdasarkan Hasil Survei AHY Tertinggi jadi Cawapres, Salim Segaf Jufri Terendah
Lembaga Survei Roda Tiga Konsultan (Rikola) mengatakan jika Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menempati posisi pertama sebagai cawapres.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Lembaga Survei Roda Tiga Konsultan (RTK) mengatakan jika Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menempati posisi pertama sebagai calon wakil presiden (cawapres).
Dilansir TribunWow.com dari situs resmi Demokrat.or.id, RTK menggelar survei untuk melihat penilaian masyarakat terhadap cawapres.
Hasilnya, nama AHY menduduki peringkat pertama sebagai cawapres untuk mendampingi Joko Widodo (Jokowi) sebagai kubu petahana maupun Prabowo di kubu penantang, Minggu (5/8/2018).
Direktur Riset RTK Rikola Fedri mengatakan jika berdasarkan pertanyaan yang diajukan pada responden, sebanyak 9,8 persen responden mengunggulkan AHY.
Posisi kedua ditempati Jusuf Kalla (JK) yang mendapatkan 9,3 persen responden.
Lalu Anies Baswedan dengan 5,3 persen, Gatot Nurmantyo sebanyak 4,6 persen.
• Sri Mulyani Disebut Lelang Miras, Pihak Menkeu Beri Bantahan dan Penjelasan
Sementara jika dipecah untuk kedua kubu.
Nama AHY masih populer di keduanya.
Sementara untuk kubu Jokowi, posisi kedua diisi oleh JK, lalu Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Mahfud MD.
Untuk di kubu Prabowo, AHY pun unggul signifikan dengan mengantongi 34,1 persen, disusul Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan 19,5 persen.
"Sementara nama Ahmad Heryawan hanya dipilih oleh 2,9 persen dan Salim Segaf Al-Jufri dipilih oleh 0,8 persen responden," kata Rikola.
Survei ini setidaknya melibatkan 1.610 responden di seluruh Indonesia dengan sistem penarikan sampel, metode stratified systemic random sampling, dengan margin of error plus minus 2,5 persen.
• JJ Rizal Ingatkan Pesan Soekarno yang Rela Hancur daripada Harus Perang Saudara
Sementara itu, diberitakan sebelumnya dari Kompas.com, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan bahwa rekomendasi capres-cawapres dari pertemuan ulama Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) akan dibahas dalam pertemuan ketua umum Partai Gerindra, PKS dan PAN.
Adapun pertemuan ulama dan tokoh GNPF merekomendasikan Prabowo Subianto sebagai calon presiden dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri atau Ustaz Abdul Somad sebagai calon wakil presiden.
"Rencananya malam nanti akan bertemu dengan PKS dan PAN. Bahasan atau pembicaraan nanti malam adalah bagian dari pembicaraan tentang hasil atau rekomendasi ijtima ulama ini," ujar Muzani saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (31/7/2018).