Dari Beberapa Jenis Operasi Plastik, Operasi Pemotongan Rahang Dianggap Paling Berbahaya

TRIBUNWOW.COM - Bukan rahasia lagi bahwa Korea Selatan dianggap sebagai negara dengan penduduk yang paling banyak melakukan operasi plastik.

Operasi untuk membuat garis kelopak mata dan operasi hidung memang biasa dilakukan di negara ini.

Operasi-operasi ini punya risiko tersendiri, namun ada operasi yang jauh lebih berisiko dan semakin meningkat popularitasnya sejak tahun 2009, yakni operasi pemotongan rahang.

Seperti dilansir TribunWow dari Koreaboo, prosedur operasi pengurangan rahang atau bedah ortognatik cukup mengerikan.

Operasi ini merupakan jenis operasi rekonstruksi wajah di mana tulang rahang dipotong dan disambungkan kembali untuk menciptakan bentuk wajah yang diinginkan.

Biasanya orang yang menjalani prosedur operasi ini adalah mereka yang sangat menginginkan bentuk wajah V-line.

Mirisnya bentuk rahang V-line menjadi standar kecantikan dan telah membuat prosedur ini cukup populer di Korea.

Tidak jarang seseorang yang menjalani operasi pemotongan rahang membagikan video transformasi mereka.

Faktanya semua operasi rekonstruksi wajah dianggap sebagai operasi plastik paling berbahaya, namun operasi rahang diyakini paling berbahaya dari semua jenis operasi plastik.

Di banyak negara, operasi pemotongan rahang telah dicap buruk dan dengan alasan yang cukup bagus.

Area rahang atas dan bawah adalah area yang menyimpan banyak saraf sensitif dan pembuluh darah penting.

Beberapa arteri pembuluh darah penting mengalir melalui wajah Anda termasuk area rahang.

 
Jika prosedur ini tidak dilakukan dengan benar dapat menyebabkan komplikasi berbahaya.

Diantaranya perdarahan, pasokan darah ke wajah menurun, kerusakan pada gigi, infeksi, kerusakan saraf, wajah mati rasa, kelumpuhan wajah, dan bahkan kematian.

Meskipun kematian relatif jarang, pada tahun 2013, negara Korea melaporkan 14 kematian akibat langsung dari operasi ini.