Breaking News:

Idrus Marham Diperiksa KPK, Faizal Assegaf: Pak Jokowi Mesti Lebih Selektif Merekrut Politisi

Ketua Progress 98, Faizal Assegaf menanggapi pemeriksaan Menteri Sosial, Idrus Marham, yang diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Penulis: Wahyu Ardianti
Editor: Claudia Noventa
kolase/tribunwow
Faizal Assegaf dan Idrus Marham 

Febri melanjutkan pihaknya masih terus mendalami kasus dugaan suap yang menjerat mantan Ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih dan pemegang saham Blackgold Natural Recourses Limited Johannes B Kotjo yang kini ditahan KPK. Bahkan apabila ditemukan bukti baru, Febri menyatakan akan mengembangkan kasus ini.

3 Bahan Rahasia yang Bisa Membuat Minyak Goreng Kotor Menjadi Jernih Kembali

Diketahui di perkara ini, Wakil Ketua Komisi 7 DPR Eni Maulani Saragih diduga menerima suap senilai Rp 4,8 miliar dari Johannes B Kotjo untuk mengatur perusahaan Blackgold Natural Resources Limited masuk dalam konsorsium yang mengerjakan proyek PLTU Riau-1.

Padahal PLN telah menunjuk anak usahanya yakni PT PJB untuk mengerjakan proyek PLTU Riau 1.

KPK mengendus ‎ada peran Eni Saragih dan Idrus Marham, serta Dirut PT PLN Sofyan Basir, sampai akhirnya Blackgold masuk konsorsium proyek.

Baik Sofyan maupun Idrus Marham usai diperiksa KPK juga mengaku kenal dan pernah bertemu dengan Kotjo. Kotjo merupakan pemilik saham Blackgold.‎

Sementara Sofyan juga mengaku dekat dengan Idrus dan sering melakukan pertemuan informal termasuk saat bermain golf.

Eni Saragih juga mengaku ada peran Sofyan dan Kotjo sampai akhirnya PT PJB menguasai 51 persen aset, sehingga PJB bisa menunjuk langsung Blackgold sebagai mitranya. (TribunWow.com/Woro Seto)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Faizal AssegafIdrus MarhamJoko WidodoKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved