Breaking News:

Fahri Hamzah Berhak Dapat Ganti Rugi 30 Miliar Rupiah dari PKS, Teddy Gusnaidi Beri Tanggapan

Teddy Gusnaidi memberikan tanggapan terkait Fahri Hamzah yang berhak mendapat ganti rugi imateril sebesar Rp 30 miliar

Penulis: Wahyu Ardianti
Editor: Wulan Kurnia Putri
Kolase/TribunWow.com
Teddy Gusnaidi dan Fahri Hamzah 

TRIBUNWOW.COM - Dewan Pakar PKPI, Teddy Gusnaidi memberikan tanggapan terkait Fahri Hamzah yang berhak mendapat ganti rugi imateril sebesar Rp 30 miliar dan dikembalikan posisinya sebagai anggota Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Dilansir TribunWow.com, melalui akun Twitter @TeddyGusnaidi yang ia tulis pada Rabu (1/8/2018). Teddy bersyukur Fahri Hamzah mendapat 30 miliar rupiah.

Teddy menyebut bahwa Fahri Hamzah bisa membuat sebuah usaha setelah tidak menjabat sebagai anggota DPR RI.

"Alhamdulillah @Fahrihamzah dapat 30 Miliar.

Bisa buat modal usaha setelah tidak jadi anggota DPR.

Sehingga dia tidak lagi berkoar-koar ngawur," tulisnya.

Pihak Cak Imin Sebut Bisa Tak Usung Jokowi, Faizal Assegaf: Salah Baca Kejebak

Cuitan Teddy Gusnaidi
Cuitan Teddy Gusnaidi (twitter)

Diketahui, Mahkamah Agung (MA) memutuskan menolak kasasi PKS.

Ditolaknya kasasi PKS, maka Fahri berhak mendapat ganti rugi imateril sebesar Rp 30 miliar dan dikembalikan posisinya sebagai anggota partai.

Langkah agresif itu ialah mempercepat eksekusi putusan pengadilan agar petinggi PKS membayar ganti rugi imateril sebesar Rp 30 miliar dan membatalkan pemecatan Fahri dari partai.

"Ini misalkan akan ada ekseskusi, saya ingin ini dieksekusi segera supaya ini harus dikaitkan dengan beban partai yang dipimpin oleh pimpinan-pimpinan yang sekarang ini terbukti berbuat salah," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/8/2018).

Ia menambahkan jika putusan tak segera dieksekusi dikhawatirkan para petinggi PKS tak akan menjalankannya.

Fahri mengatakan dengan kembalinya hak sebagai anggota partai, dia akan kembali menghidupkan spirit musyawarah dalam PKS.

Menurut Fahri, spirit musyawarah itu telah lama hilang di internal PKS dengan terjadinya banyak pemecatan kader tanpa disertai alasan yang jelas.

Pemecatan itu, kata Fahri, terjadi pada kader yang masih berkomunikasi dengan dirinya saat sengketa berlangsung.

"Pimpinan-pimpinan yang juga tidak mendasarkan tindakannya kepada prinsip musyarawah. Manuver pribadi yang berlebihan. Ini yang saya kira merusak partai," ujar Fahri.

3 Bahan Rahasia yang Bisa Membuat Minyak Goreng Kotor Menjadi Jernih Kembali

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Teddy GusnaidiFahri HamzahPKS
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved