Pilpres 2019
Budiman Sudjatmiko: Cukup Banyak yang Kecewa pada Pemerintahan SBY, Tapi Saya Tidak
Politikus dari PDIP, Budiman Sudjatmiko memberikan tanggapan terkait pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), selaku Ketua Umum Partai Demokrat.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Fachri Sakti Nugroho
"Kita sebenarnya sudah membuka pintu untuk pak SBY, tapi begitu pintu setengah terbuka, pak SBY menafsirkan pintu mau tertutup. itulah yang terjadi," katanya.
Menurut Sarmuji partai koalisi Jokowi selalu membuka pintu bagi partai lain yang ingin mendukung Jokowi.
• Wasekjen Demokrat: Saya Mau Ganti Presiden, kalau Harus Bekerjasama dengan Setan Saya Lakukan
Menurutnya semakin banyak partai yang bergabung akan semakin baik karena banyak mesin partai yang bekerja untuk pemenangan.
"Kalau kami semakin banyak yang bisa bergabung dengan kita ini semakin bagus. Koalisi besar tidak menjadi persoalan untuk kita sama-sama mengusung pak Jokowi. Tapi seandainya ada partai yang memilih jalan lain kami hormati," pungkasnya.
Sebelumnya, dikutip dari Kompas.com, usai bertemu Prabowo, SBY mengaku komunikasi dirinya dengan Jokowi sudah terjadi sejak 2014.
Komunikasi itu semakin intensif dalam setahun terakhir.
Namun, dua-tiga pekan terakhir, SBY merasa ada hambatan bagi Demokrat untuk merealisasikan dukungan untuk Jokowi dalam Pilpres 2019.
SBY menyinggung faktor hubungan antara dirinya dengan Megawati yang masih berjarak.
Lantaran hasil Rakernas Demokrat di Lombok, Mei 2018, memutuskan Demokrat mengusung capres-cawapres dalam Pilpres 2019, SBY perlu menjajaki peluang baru dalam koalisi.
SBY kemudian berkomunikasi dengan Ketua Umum Gerindra yang juga kandidat calon presiden, Prabowo Subianto.
Ia juga bertemu Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. (TribunWow.com/Tiffany Marantika)