Breaking News:

Ferdinand Hutahaean: Utang Kita Banyak Disembunyikan di BUMN

Kadiv Advokasi dan Hukum Partai Dmeokrat Ferdinand Hutahaean menuliskan catatannya mengenai utang negara.

Penulis: Laila N
Editor: Astini Mega Sari
Kolase TribunWow/Situs Demokrat
Ferdinand Hutahaean 

TRIBUNWOW.COM - Kadiv Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menuliskan catatannya mengenai utang negara.

Dilansir TribunWow.com dari akun Twitter @LawanPolitikJKW, Kamis (26/7/2018), Ferdinand menyebut utang negara saat ini banyak disembunyikan di BUMN.

Menurutnya, hal tersebut berbahaya lantaran bisa membuat bangsa tergadai.

"1. Pagi twips, menemani sarapan pagi kali ini, dan menemani perjalanan menuju tempat mengadu nasib, saya akan twit tentang gencarnya rejim ini berutang melalui BUMN.

Utang kita banyak disembunyikan di BUMN, dan ini bahaya. Bangsa tergadai.

#UtangJokowi

Sel Setnov dan Nazaruddin di Lapas Sukamiskin Sempit dan Kumuh, Najwa Shihab Ungkap Hal Berbeda

Postingan Ferdinand Hutahaean
Postingan Ferdinand Hutahaean (Capture/Twitter)

2. Mei 2018 PT PLN (Persero) menerbitkan global bond atau surat utang global senilai USD 2 miliar.
Dana yang diperoleh sebagian akan dialokasikan untuk menutupi cicilan atas global bond yang sebelumnya.

3. Juli 2018 PT Perusahaan Gas Negara Tbk atau PGN harus mencari dana segar sekitar Rp 11,06 triliun untuk mengakuisisi 51 persen Pertagas, dari Rp 16,6 triliun total nilai akuisisi, PGN hanya bisa menggelontorkan kas internal sekitar Rp 5,54 triliun.

4. Januari 2018, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) menerbitkan obligasi (komodo bonds) senilai Rp 5,4 triliun atau setara dengan US$ 405 juta untuk membiayai rencana pembangunan infrastruktur.

5. November 2017, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III bakal memperoleh tambahan pendanaan asing sebesar US$ 1 miliar atau sekitar Rp 13,5 triliun (kurs hari ini Rp 13.583) melalui skema global bond (obligasi global).

6. April 2018, Garuda utang USD 750 juta

Following the approval of shareholders at extraordinary general meeting (EGM) for global bond issuance worth a maximum of US$750 million, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA).

Bertemu Zulkifli Hasan, SBY Rumuskan Visi Misi Pasangan Capres dan Cawapres yang Mereka Usung

7. April 2018, Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk. berencana menerbitkan global bond senilai US$ 500 juta setara Rp 6,75 triliun pada kuartal tiga tahun ini.

8. Januari 2018, Convertible bond akan dirilis pada semester dua tahun ini dengan nilai Rp2 triliun,”kata Direktur Utama BNI, Achmad Baiquni.

9. Januari 2018, WIKA utang 5,3 T

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Utang IndonesiaFerdinand HutahaeanTwitter
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved