Sambangi Mantan Atlet Indonesia, Menpora Beri Bantuan Senilai Rp 40 Juta
Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi menyambangi kediaman pelaku olahraga Indonesia, Mbah Soeharto, di Surabaya, Selasa (24/7/2018).
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi menyambangi kediaman pelaku olahraga Indonesia, Mbah Soeharto, di Surabaya, Selasa (24/7/2018).
Dilansir TribunWow dari website resmi kemenpora.go.id, Soeharto yang sekarang berusia 68 tahun merupakan atlet tolak peluru dan lari 100 meter saat ASEAN Games 1976.
Mantan atlet ini bernasib kurang baik.
Soeharto hidup tanpa anak dan cucu.
Pahlawan olahraga ini hanya hidup bersama sang istri dalam kondisi kedua matanya tidak bisa melihat dengan jelas.
Ditambah, pasangan ini hidupnya juga sedang sakit-sakitan.
Istrinya bernama Astuti (75 tahun) menderita tumor otak.
Saat mengunjungi Soeharto di kediamannya di Surabaya, Menpora mengatakan, Kemenpora terus berkomitmen untuk memberi apresiasi terhadap pejuang olahraga yang telah mengharumkan nama bangsa.
"Apa yang terjadi dengan Bapak Soeharto, mantan atlet kita hari ini bukanlah tentang membagi kisah sedih, tapi justru ia memberi inspirasi kepada kita semua agar tidak kehilangan semangat dan tidak kehilangan harapan," ucap Imam Nahrawi.
Kondisi suami-istri ini memang tidak baik.
Padahal dulu, Soeharto adalah atlet andalan Indonesia.
Catatan prestasinya selama membela merah putih yaitu meraih emas olahraga lempar lembing dalam Kejuaraan Asia Pasifik, meraih perunggu olahraga panca lomba pada 1977, dan meraih perak olahraga lempar lembing dalam kejuaraan tingkat dunia di Inggris pada 1979.
Atas prestasinya itu, pada 1986 Presiden Soeharto memberi tanda bintang penghargaan untuk dirinya.
Soeharto berharap agar bisa segera dirawat di rumah sakit secara gratis.
Selain itu, dia juga ingin ada orang-orang yang merawat dirinya dan sang istri.