Heboh Kali Item di Jakarta, Tuai Polemik hingga Anggaran Setengah Miliar
Bau menyengat dari Kali Item membuat pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggunakan kain waring warna hitam untuk menutupinya.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Fachri Sakti Nugroho
Segmen kedua memiliki anggaran yang sama dengan segmen pertama.
Sementara, segmen ketiga sebesar Rp 196.369.000,00.
Sandiaga pun juga mengatakan sumber anggaran tersebut berasal dari APBD 2018.
"Ini menggunakan APBD 2018 dilaksanakan secara swakelola di Dinas SDA," ujar Sandiaga.
• Bergelimang Harta, Nagita Slavina Pilih Jatuh Miskin daripada Jomblo Seumur Hidup
Sementara itu, untuk menangani masalah Kali Item, Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) turun tangan terkait pengelolaan airnya.
Direktur Sungai dan Pantai, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Jarot Widyoko mengatakan, pihaknya akan mengatur arus air mulai dari Bendung Katulampa hingga ke Kali Sentiong (Kali Item) dan Kali Sunter.
• FIFA Telah Menobatkan Sosok Pelatih Terbaik Tahun 2018, Siapa Dia?
Sebagian air yang mengalir dari Bendung Katulampa dialihkan ke Kali Sunter menggunakan mobile pump agar tidak semuanya mengalir ke Kali Sentiong.
"Mulai dari Katulampa nanti kami bantu dengan mobile pump supaya tidak masuk ke Kali Sentiong semua, tetapi juga ke Kali Sunter," ucap Jarot kepada Kompas.com, Senin (23/7/2018) di Gedung DPR, Jakarta.
Adapun mengenai sedimentasi sampah di Kali Sentiong, dia mengatakan enggan membahas hal itu karena bukan wewenangnya dan penanganan hal itu berada di tangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Untuk sedimentasi sampah sudah ditangani Pemprov DKI. Saya no comment," ujar Jarot. (TribunWow.com/Tiffany Marantika)