5 Fakta Polemik Kali Item, Ditutup Waring hingga Habiskan Dana Rp 580 Juta
Kali Item mendadak jadi sorotan saat pemprov DKI Jakarta memutuskan untuk menutupi kali tersebut dengan menggunakan kain waring.
Penulis: Wahyu Ardianti
Editor: Claudia Noventa
Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Teguh Hendarwan mengatakan, pihaknya meminjam teknologi nano bubble dari Singapura guna menjernihkan kali itu.
"Ada namanya nano bubble untuk melakukan reservoir, melakukan treatment di situ supaya airnya bening, tidak bau. Kemudian akan kami lajukan proses penjernihan di sana," ujar Teguh Hendarwan pada 29 Juni lalu.
Selain teknologi nano bubble, Pemprov DKI juga menyediakan alat bernama aerator yang berfungsi menghilangkan bau tak sedap.
Dua buah alat aerator sudah tampak terpasang di salah satu sudut Waduk Sunter Barat yang airnya mengalir ke Kali Item.
Namun, keberadaan aerator dan nano bubble diperkirakan tidak dapat menghilangkan bau tak sedap Kali Item, apalagi menyulap Kali Item menjadi bening.
"Kalau untuk menghilangkan kayaknya enggak mungkinlah, hanya untuk mengurangi, hanya mengurangi bau," kata Supriyono.
3. Anies Sebut kali Item warisan
Gubernur DKI Jakarta, ANies Baswedan menyebut wajah Kali Item yang hitam, kotor, dan bau itu sudah muncul bertahun-tahun.
Anies menyebut Kali Item itu sebagai warisan dari pemerintahan sebelum-sebelumnya.
"Jika yang mengelola Jakarta dulu memperhatikan ini, kita enggak punya warisan Kali Item. Ini karena (Kali Item) dulu enggak diperhatikan, jadi kita punya warisan Kali Item," ujar Anies di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (24/7/2018) yang dilansir dari Kompas.com.
Anies menuturkan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di bawah kepemimpinannya menerima warisan tersebut dan akan memperhatikan kondisi Kali Item.
• 6 Foto Maternity Shoot Kahiyang Ayu yang Kerap Banjir Pujian
Pemprov DKI kini melakukan berbagai cara untuk mengubah wajah kali tersebut.
"Ketika sekarang diperhatikan, ramai pula. Sekarang saya sampaikan kepada semua, coba dulu dibereskan, kita enggak punya warisan masalah ini. Nah, sekarang kenyataannya ada itu, sekarang kita bereskan," kata dia.
4 Kali Item disorot media Internasional
Salah satu media asing yang menyoroti Kali Item yakni Channel News Asia.
Media tersebut membuat berita mengenai Kali Item dengan judul "Jakarta covers up 'stinky, toxic' river near Asian Games village".