Breaking News:

Indra J Piliang Sebutkan Titik Lemah AHY di Kalangan Elit Parpol

Politikus partai Golkar, Indra J Piliang memberikan komentar terkait Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di kancah politik.

Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Astini Mega Sari
Kolase Kompas.com
Indra J Piliang dan AHY 

Yayat menyindir adanya parpol yang berkali-kali menyiapkan anaknya untuk menjadi pejabat publik.

"Coba kalian absen. Parpol mana saja yang dikuasai keluarga. Lalu mana yang bolak-balik siapin anaknya jadi pejabat publik. Masak gak ngerti-ngerti kalo itu salah! Parpol bukan properti keluarga," tulis Yayat.

Menanggapi hal tersebut, politikus partai Demokrat, Cipta Panca Laksana membalas melalui akun Twitternya, @panca66.

Panca menyebut yang salah adalah partai Golkar karena tiga kali mengikuti pemilihan presiden (pilpres)dan semuanya mengalami kekalahan.

Peringati Hari Anak, AHY: Sempatkan Waktu untuk Berikan Perhatian dan Dukungan bagi Anak Kita

Sedangkan Demokrat dua kali menang dan satu kali absen dalam gelaran pilpres.

Panca menambahkan jika Demokrat memiliki kader dengan elektabilitas tinggi dibanding kader Golkar.

"Yang salah itu Golkar 3 kali pilpres langsung 3 kalinya kalah. Demokrat dua kali menang sekali absen. Nga usah iri kalau kader Demokrat lebih tinggi elektabilitasnya dari kader Golkar. Gitu membacanya," jawab Cipta Panca.

Capture Twitter Panca dan Yayat
Capture Twitter Panca dan Yayat (TWITTER)

Yayat Biaro menanggapi kicauan Panca tersebut dengan menyebut bahwa dirinya tak pernah iri perkara jabatan.

"Jadi sekarang ukuran benar salah adalah menang-kalah? Sy gak pernah iri, apalagi soal jabatan. Tapi menjaga agar pikiran tetap waras itu penting," jawab Yayat.

Panca kembali menjawab jika Demokrat tak menyalahi undang-undang karena mengusung kader yang memiliki elektabilitas tinggi.

"Salahnya dimana kader Demokrat ada yang tinggi elektabilitasnya kalau diusung maju? UU mana yang dilanggar? Coba kasih tahu. Belum tentu juga dapat koalisi. Kalau dapat biar rakyat yang menentukan. Masa di negara demokrasi orang harus kehilangan hak politiknya krn dia anak SBY?," jawab Panca.

Yayat Biaro menjawab kicauan Panca dengan memberikan pasal 4 Tap MPR No XI Th 1998.

"Coba kita pelajari pasal 4 Tap MPR No XI Th 1998," tulis Yayat.

TGB Mundur dari Partai, Wasekjen Demokrat: Beliau Pantas Berkarir di Tingkat Nasional

(TribunWow.com/Tiffany Marantika)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Indra J PiliangPartai GolkarPartai DemokratAgus Harimurti Yudhoyono (AHY)Twitter
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved