Breaking News:

Pilpres 2019

Ditegur Prabowo karena Sindir AHY, Waketum Gerindra: Tujuan Saya Bener Kok

Wakil Ketua Umum Gerindra, Arief Puyono mendapatkan teguran dari Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.

Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Fachri Sakti Nugroho
Wartakota
Waketum Gerindra 

TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua Umum Gerindra, Arief Poyuono mendapatkan teguran dari Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.

Mulanya, Arief menilai jika Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) belum memiliki pengalaman dan masih dini dalam kancah politik dalam sebuah wawancara.

"Saya menyebut dia itu anak boncel, enggak punya pengalaman. AHY itu, kan, belum punya pengalaman, masih boncel dalam politik," kata Arief saat ditanya wartawan terkait asal mula mendapat surat teguran.

Atas dasar itulah, Prabowo Subianto memberikan teguran melalui surat.

Dalam suratnya itu, Prabowo mengatakan jika dirinya sangat menyesal mendengar perkataan Arief dan menyebutkan perkataan itu tidak memiliki dasar.

TNI Ikut Perbaiki Stadion Jakabaring yang Dirusak Oknum Suporter Sriwijaya FC dan Arema FC

"Saudara Arief Poyuono saya sangat menyesal mendengar Anda membuat komentar tentang rencana kita berkoalisi dengan partai Demokrat. Pernyataan tersebut di luar wewenang Anda dan sangat tidak memiliki dasar," tulis Prabowo dalam surat yang disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sugiono, Senin (23/7/2018), seperti dikutip dari Kompas.com.

Menanggapi hal itu, Arief pun enggan meminta maaf terkait pernyataannya.

Arief menganggap apa yang dilakukannya itu benar, karena tujuannya agar AHY menjadi kuat.

"Saya nggak mau minta maaflah. Eggaklah. Ngapain? Wong tujuan saya bener kok supaya AHY jadi kuat," jawab Arief.

Ia pun menambahkan jika pernyataanya tersebut juga sering dibicarakan banyak orang.

"Kan yang ngomong bukan saya saja. Banyak yang ngomong AHY seperti itu. Nah AHY harus buktikan," tambah Arief.

Soal Pertemuan Jokowi dengan 6 Ketum Parpol, Politikus Golkar: Siapa Mendapat Apa jika Menang?

Waketum Gerindra inipun juga menambahkan jika sindiran maupun hinaan di dunia politik adalah hal yang wajar.

Untuk itu AHY harus kuat ditempa dan dikritik.

"Tapi, kan, politik enggak bisa gitu. AHY ini harus ditempa, dikritik harus kuat. Jangan ujuk-ujuk lapor baru dihina gitu. Untung yang menghina saya, kalau yang menghina rakyat kecil gimana? Kan kita mau mencari pemimpin besar," kata Arief.

Namun, Arief pun menambahkan jika sebenarnya AHY memiliki potensi menjadi pemimpin yang besar.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Tags:
Partai GerindraAgus Harimurti Yudhoyono (AHY)Prabowo SubiantoArief Poyuono
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved