Breaking News:

Karyawan Google Tewas Dikeroyok Ribuan Massa yang Terpancing Kabar Hoaks

Seorang karyawan Google Mohammad Azam (32) tewas dikeroyok massa yang terpancing oleh kabar hoaks yang tersebar di pesan berantai aplikasi WhatsApp.

Penulis: Laila N
Editor: Fachri Sakti Nugroho
Capture @ndtv
Pengeroyokan terhadap Azam dan teman-temannya 

TRIBUNWOW.COM - Seorang karyawan Google Mohammad Azam (32) tewas dikeroyok massa yang terpancing oleh kabar hoaks yang tersebar di pesan berantai aplikasi WhatsApp.

Dilansir TribunWow.com dari dailymail.co.uk, Senin (16/7/2018), Azam merupakan insinyur yang bekerja di Google.

Kejadian bermula ketika Azam dan ketiga temannya, Salat Eidal Kubaisi, Noor Mohammed, dan Mohammed Salam hendak pergi ke distrik Bidar Karnataka untuk bertemu dengan kerabat mereka.

Tiba-tiba di jalan mereka diserang oleh sekelompok massa yang mengira mereka adalah penculik anak-anak yang selama ini meresahkan warga.

Ada sekitar 2.000 massa yang menyerang Mohammad Azam dan temannya.

Syamsuddin Haris Sindir Jusuf Kalla soal Gugatan Perindo ke MK, Jubir JK: Tidak Perlu Curiga

Sementara teman-teman Azam, termasuk seorang warga negara Qatar terlukan parah karena kejadian ini.

Azam dan teman-temannya diserang ketika memberikan coklat yang mereka beli dari Qatar kepada anak-anak yang mereka temui di jalan sebagai bentuk kasih sayang.

Seorang anak kemudian menangis hingga membuat para orangtua menuduh mereka penculik.

Terlebih banyak rumor yang beredar di daerah tersebut rawan penculikan.

Polisi mengatakan tiga orang berhasil melarikan diri akan tetapi diserang oleh gerombolan massa yang lebih besar yang mencegat mereka setelah memberi tahu desa-desa terdekat melalui WhatsApp jika ada penculik.

Mobil mereka terbalik setelah menabrak pembatas jalan yang ditempatkan oleh massa yang marah sebelum mereka diseret keluar dari kendaraan dan dipukul dengan tongkat dan batu.

Siaran video di saluran berita India menunjukkan seorang polisi memohon kepada para penyerang agar korban tidak dipukuli juga turut menjadi sasaran massa yang mengamuk.

Tiga polisi akhirnya terluka karena berusaha menyelamatkan para korban.

Massa terlihat mengamuk selama hampir satu jam.

Polisi menyebut pihaknya telah menangkap 32 penyerang dan masih memburu orang-orang lainnya.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
GoogleIndiaDailymailPengeroyokanHoaksViral
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved