Pilpres 2019
Teddy Gusnaidi Membuat Analisa Skema Koalisi Gerindra, Demokrat dan PKS
Politisi PKPI, Teddy Gusnaidi, membuat kultwit panjang terkait tiga partai besar di Indonesia, Demokrat, Gerindra dan PKS.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Astini Mega Sari
8. Sedangkan Partai pengusul Jokowi malah menyerahkan kepada Jokowi untuk menentukan Cawapresnya. Tidak ada saling sandera. Koalisi ini terjadi karena punya tujuan sama, yaitu mengusukan Jokowi menjadi Capres. Tidak lagi mencari capres.
9. Menarik melihat kondisi ini, tapi saran saya, SBY tunda dulu ambisinya untuk menjadikan anaknya cawapres, sehingga bisa berkoalisi dengan Gerindra. Cuma ini cara agar sandera-sanderaan ini terlepas. Ini tergantung keikhlasan SBY.
• Tidak Ikut Pileg 2019, Politisi Golkar: Saya Sudah Teken Surat Mundur sebagai Caleg
10. SBY dan Demokrat memang lebih pas untuk berkoalisi dengan Gerindra daripada dengan barisan Jokowi. Walaupun saya yakin, Demokrat akan berusaha sekuat tenaga, memohon untuk bisa bergabung dengan barisan Jokowi, tapi saran saya, lebih baik Demokrat bergabung dengan Gerindra.
11. Karena jika Demokrat berkoalisi dengan Gerindra, Demokrat bisa "Mengatur-atur" dalam koalisi tersebut. Posisinya sama, karena saling membutuhkan. Tapi kalau gabung dgn barisan Jokowi, Demokrat gak bisa "Mengatur-atur". Karena ada atau tdk ada demokrat, tidak ada pengaruhnya.
12. Semoga koalisi Gerindra-Demokrat segera terjadi dengan catatan SBY harus mengalah. Dengan begitu Demokrat akan merasa punya arti di sana. Kalau bergabung di barisan Jokowi, keberadaan mereka akan sama seperti ketiadaannya mereka. Akan tidak punya arti.
Terima kasih
(*)