Hengkang dari PAN, Lucky Hakim: Saya Masuk Nasdem Bukan karena Bajak-membajak
Lucky Hakim resmi mendaftarkan diri menjadi calon legislatif (caleg) bersama partai Nasional Demokrat (Nasdem) setelah hengkang dari PAN.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Fachri Sakti Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Lucky Hakim resmi mendaftarkan diri menjadi calon legislatif (caleg) bersama partai Nasional Demokrat (Nasdem) setelah di pemilihan umum (Pemilu) sebelumnya ia bersama dengan Partai Amanat Nasional (PAN).
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Lucky mengatakan dirinya keluar dari PAN dan bergabung dengan Nasdem karena merasa tidak betah.
Hal ini disebabkan karena banyaknya permasalah yang ada pada tubuh internal PAN.
Ia pun juga menyangkal ada pembajakan yang dilakukan oleh dirinya.
"Saya keluar dari PAN karena memang sudah ada sederetan panjang permasalahan di internal dan saya masuk Nasdem bukan karena bajak-membajak," tulis Lucky Hakim melalui pesan singkat, Kamis (19/7/2018).
Pembajakan yang dimaksudkan tersebut adalah tawaran uang sebesar Rp 5 miliar yang dilakukan Nasdem untuk mendapatkan Lucky.
• Fadli Zon Anggap Politisi Kutu Loncat Tak Baik Bagi Politik Indonesia
Namun, ia membantah telah menerima hal tersebut.
Menurut Lucky, Nasdem hanya menjanjikan bantuan alat peraga kampanye seperti kaus dan bendera.
"Jadi enggak benar (dibajak). Saya tidak menerima uang sepeser pun sampai saat ini," kata Lucky saat dihubungi, Rabu (4/7/2018).
Ia pun menambahkan sangat wajar jika suatu partai memberikan modal logistik untuk kadernya.
"Saya rasa kalau partai memberikan modal semacam logistik, misalnya, kaya bendera, itu sangat wajar. Yang seperti itu kan mungkin dihitung-hitung sekitar, ya ekuivalen mungkin dengan uang sekitar Rp 2 miliar," lanjut dia.
Ia pun juga merasa heran mengapa dirinya selalu disinggung setelah lepas dari PAN.
"Saya enggak tahu. Sebenarnya saya sudah move on dari PAN. Saya malah heran kenapa saya masih saja dikelitikin terus-menerus. Apakah PAN belum ikhlas melepas kepergian saya?" ucap Lucky.
Lucky mengaku, tidak dibajak Nasdem, melainkan dipecat PAN, lantas bergabung ke Nasdem dan mendaftarkan diri sebagai calon anggota legislatif (caleg) 2019.
Lucky menambahkan, PAN memecatnya dari keanggotaan di Fraksi PAN di DPR melalui rapat pleno Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN pada 31 Januari 2018.
• Tanggapi Kebijakan Tambahan Subsidi Solar, Ferdinand: Katanya Subsidi Tidak Mendidik, Ngajarin Malas