Yunarto Wijaya: Sudah, Blak-blakan saja Ingin Anies Baswedan Maju Nyapres
Direktur Charta Politika, Yunarto Wijaya menanggapi cuitan seorang netizen terkait kandidat capres 2019.
Penulis: Wahyu Ardianti
Editor: Claudia Noventa
Tak hanya itu, KAHMI mengaku akan tetap menjaga koitmen dan dan tetap indepedensi.
KAHMI menegaskan bahwa WhatsApp Group yang mengatsanamakan Relawan Anies Baswedan (RAB) adalah manufer politik perorangan.

Anies Baswedan menampik kabar tersebut dan menyatakan jika hal itu tidak benar atau hoaks.
Dilansir TribunWow.com, melalui Tribunnews,com, "Oh itu hoax itu (deklarasi KAHMI)," kata Anies di RSIJ Cempaka Putih, Jakarta, Rabu (11/7/2018).
Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan hoaks tersebut merupakan hal yang kejam.
• Putri Amien Rais Komentari Kisruh PDIP dengan Perindo saat Pendaftaran Caleg di Kantor KPU
Dia juga meminta masyarakat agar menyaring informasi yang didapat dengan lebih cermat dan tidak langsung percaya tanpa melakukan pengecekan kembali.
"Itu hoax itu. Dan menurut saya yang membuat itu kejam. (imbauannya) Semuanya kritis aja pada informasi, itu hoax," ujarnya yang dilansir dari Tribunnews.com.
Di tempat berbeda, Presidium Majelis Nasional KAHMI, Siti Zuhro sependapat dengan jawaban Anies tersebut.
Zuhro tegas mengatakan bahwa KAHMI bukan partai politik dan tidak bisa digunakan sebagai mesin politik.
"Kuwi (itu) hoax tidak ada deklarasi, KAHMI konsisten menjaga komitmen dan tetap independen, tidak berpolitik praktis karena KAHMI bukan parpol dan tidak bisa digunakan sebagai mesin parpol, pengabdian kami untuk NKRI," kata Zuhro saat dikonfirmasi. (TribunWow.com/Woro Seto)