Sering Migrain? Daftar Makanan Ini dapat Membantu Kurangi Sakitmu
Menderita penyakit sakit kepala sebelah, atau yang lebih dikenal dengan migrain tentu dapat menggangu hari-harimu.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Menderita sakit kepala sebelah, atau yang lebih dikenal dengan migrain tentu dapat menggangu hari-harimu.
Meskipun hal tersebut adalah kelainan genetik, ternyata lingkungan, gaya hidup, diet dan ketidakseimbangan hormon juga memiliki peran penting dalam seberapa sering kamu mengalaminya.
Jika alami kelelahan, biasanya kepalamu akan berdenyut di satu atau pun kedua sisi kepala.
Dilansir TribunWow dari Indianexpress.com, dalam kasus ekstrim, pasien yang menderita migrain dapat mengalami mual, muntah, kepekaan terhadap suara dan cahaya dan bahkan tekanan pada mata mereka.
• Buktikan Rasa Sayangnya, Jerry Aurum Beri Semangat untuk Shakira
Sebuah studi dari Pusat Kesehatan Akademis Universitas Cincinnati tahun 2016 menjelaskan bahwa mengkonsumsi makanan olahan tinggi nitrit atau monosodium glutamat (MSG) dan meminum telalu banyak alkohol dapat memicu migrain.
“Migrain adalah kecacatan umum pada orang dewasa serta anak-anak dan lebih sering diderita oleh kaum perempuan." kata Dr Shruti Sharma, konselor bariatrik dan ahli gizi, Rumah Sakit Jaypee.
“Stres, tidur dan faktor lingkungan adalah faktor pemicu utama pada wanita. Banyak juga wanita yang menderita migrain tepat sebelum atau bahkan selama menstruasi. Beberapa juga melaporkan migrain yang disebabkan oleh perubahan hormon selama kehamilan atau menopause. Ini disebabkan oleh perubahan kadar estrogen pada wanita,” kata Dr Sharma.
“Jumlah stres yang berlebihan, tekanan kerja, kehidupan malam, kurang tidur jauh lebih dominan di kota-kota besar. Inilah yang menjadikan masyarakat di kota besar banyak yang menderita migrain,” kata Dr Joydeep Ghosh, konsultan pengobatan internal di Fortis Hospital.
• 6 Potret Ceyco Georgia Zefanya, Atlet Cantik Asian Games 2018 Cabang Olahraga Karate
Menderita migrain bisa diatasi dengan mengonsumsi obat-obatan.
Namun selain itu, ada beberapa perubahan gaya hidup juga yang dapat mengontrol efeknya.
Misalnya saja dengan makan teratur, mengonsumsi setidaknya delapan gelas air dalam sehari, menjaga pola tidur, mengurangi stres dan membatasi asupan kafein.
Berikut ini daftar perubahan pola makan bagi penderita migrain yang disarankan oleh para ahli:
- Konsumsi makanan yang kaya magnesium seperti sayuran berdaun hijau (bayam dan kale), buah-buahan (buah ara, alpukat, pisang dan raspberry), kacang polong (kacang hitam, buncis dan kacang merah), makanan laut (salmon, makarel, tuna) dan sayuran hasil persilangan (Kacang polong, brokoli, kubis, kacang hijau, artichoke, asparagus, brussels sprouts).
- Konsumsi makanan kaya kalsium seperti kacang kedelai, kacang putih, kacang, kacang almond, protein whey dan makanan yang kaya akan karbohidrat kompleks, dan serat.
- Konsumsi buah-buahan non-sitrus seperti ceri, cranberry, pir, plum. Kurang mengkonsumsi apel, pisang, persik, dan tomat.
(TribunWow.com/Ananda Putri Octaviani)