Seorang Ibu Tega Bunuh 2 Anaknya, Inilah Kronologi hingga Tindakan dari Kepolisian
Seorang ibu di Bandar Lampung tega membunuh kedua anaknya yang masih berumur tiga dan delapan tahun, Minggu (15/7/2018).
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Fachri Sakti Nugroho
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Seorang ibu di Bandar Lampung tega membunuh kedua anaknya yang masih berumur tiga dan delapan tahun, Minggu (15/7/2018).
Dugaan sementara, ibu berinisial DS ini putus asa karena penyakit maag kronis yang tak kunjung sembuh.
Kejadian ini pun menggegerkan masyarakat sekitar Desa Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, Povinsi Lampung.
Berikut ini kronologi pembunuhan serta tindakan dari kepolisian Pesawaran.
• Angka Kemiskinan Indonesia Tahun 2018 Terendah sejak 1999, Budiman Sudjatmiko: Jokowi Tidak Sempurna
Kronologi
Kejadian itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIB, saat sang suami sedang tertidur dengan dua orang anaknya di dalam kamar.
Selang beberapa menit, anak korban yang bernama RNM (8) mengompol dan memanggil ibunya.
Sang ibu kemudian menggendong RNM kekamar sebelah, tidak berselang waktu ibu korban masuk kembali dan mengambil anak bungsunya MRM (3) yang sedang tertidur disebelah sang ayah.
Tak berselang lama ayah korban mendengar suara tangisan anak bungsunya, dan ayah korban langsung bangun dari tidurnya dan menghampiri anaknya yang menangis di kamar sebelah.
Saat di dalam kamar itulah, suami DS mendapati kedua anaknya dalam keadaan tertelungkup bersimbah darah, sedang istrinya DS berusaha menusuk perutnya sendiri dengan menggunakan pisau dapur.
• PSI Jatim Siapkan Kaus Tahanan KPK untuk Caleg Koruptor, Dedek Prayudi: Kami Jijik Sekali Korupsi
Suami DS Meminta Bantuan
Setelah melihat anak dan istrinya bersimbah darah, suami DS mengampiri Ucok keponakannya.
"Sebenarnya anaknya itu ada empat, tapi yang nomor dua dan yang tua pergi ke gereja," ungkap Ucok di Rumah Sakit Natar Medika.
Ucok pun menambahkan dirinya kaget saat suami dari DS meminta bantuan pada dirinya.
"Saya tidak tahu kejadian pastinya bagaimana, cuman saya kaget saja, tiba-tiba tulang saya datang nangis-nangis kerumah, saya langsung ambil motor dan cari mobil," tambah Ucok.
