Breaking News:

Sindir Pimpinan DPR, Tsamara Buat Tagar '2019 DPR Berubah': Yakin yang Seperti Ini Mau Diteruskan?

Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Tsamara Amany Alatas memberikan sindiran kepada pimpinan DPR.

Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Fachri Sakti Nugroho
TRIBUN/DANY PERMANA
Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany menyambangi redaksi Tribunnews.com di Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (27/3/2018). TRIBUNNEWS/DANY PERMANA 

TRIBUNWOW.COM - Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Tsamara Amany Alatas memberikan sindiran kepada pimpinan DPR.

Sindiran tersebut disampaikan Tsamara melalui akun Twitter miliknya, @TsamaraDKI, Minggu (15/7/2018).

Tsamara mengatakan jika salah seorang pimpinan DPR menilai rezim saat ini sebagai rezim penipu rakyat dengan mencantumkan berita tahun lalu yang tidak sesuai dengan konteks hari ini.

Politikus PSI ini menambahkan jika ia tidak mau melanjutkan pimpinan DPR yang seperti itu.

Lalu ia juga memberikan tagar 2019 DPR berubah.

Tanggapi Tudingan Fahri tentang Freport, Teddy Gusnaidi: Saya Tahu Kondisi Anda Tidak Stabil

"Seseorang menilai sebuah rezim sebagai penipu rakyat dengan mencantumkan berita tahun lalu yang sudah tak sesuai dengan konteks hari ini.

Seseorang itu menjabat sebagai pimpinan DPR. Yakin yang seperti ini mau diteruskan? Saya tidak mau. #2019DPRBerubah," tulis Tsamara.

Namun, dalam tweetnya ia tidak menuliskan siapa pimpinan DPR yang ia maksud.

Momen-momen Ganjar Pranowo Bersama Jokowi Meresmikan Tol Solo-Ngawi

Sebelumnya, dikutip TribunWow.com dari situs PSI, nama Tsamara Amany Alatas ini menjadi viral setelah dirinya berani menantang Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah di Twitter.

Dia menganggap, Fahri selalu memojokkan peran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Perang kicauan dimulai ketika Tsamara merasa gerah dengan komentar Fahri Hamzah.

"Pertanyaannya kok #15tahunKPK OTT makin banyak? Bukankah ini pengakuan korupsi tambah banyak? Lalu sukses KPK di mana?," kata Fahri dalam akun Twitter-nya.

Kemudian Tsamara meladeni kicauan Fahri Hamzah dengan berbagai fakta dan data berupa kultwit yang panjang.

"Sebenarnya itu berawal dari saya sangat aktif di Twitter. Saya memang follow Fahri Hamzah. Namun, dalam beberapa hari terakhir ini, Fahri terus menerus menyerang KPK," kata Tsamara.

Alasan PSI Dukung Mahfud MD Jadi Cawapres Jokowi

Tsamara gerah dengan ucapan Fahri Hamzah yang mempertanyakan prestasi KPK selama 15 tahun.

Halaman
12
Tags:
WhatsAppTwitterTribunWow.comDewan Perwakilan Rakyat (DPR)Partai Solidaritas Indonesia (PSI)Tsamara Amany
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved