Breaking News:

Dugaan Bom Panci di Mapolres Indramayu, Kapolda Jabar: Pelakunya Ada Dua dan Sudah Ditangkap

Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto angkat bicara soal dugaan bom panci yang meledak di Mapolres Indramayu.

Editor: Fachri Sakti Nugroho
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Agung Budi Maryoto, ketika meninjau lokasi longsor Puncak Pass, Jumat (30/3/2018) 

TRIBUNWOW.COM - Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto memastikan bahwa benda berupa panci yang ditemukan di Mapolres Indramayu pada Minggu (15/7/2018) dini hari berisikan petasan.

Benda berupa panci tersebut diduga dibawa sepasang suami istri yang menerobos Mapolres Indramayu Jawa Barat, sekira pukul 03.00 WIB.

"Saya pastikan itu petasan dari potasium karena terdapat belerang bukan yang lain," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com usai meninjau venue paralayang Asian Games di Kawasan Puncak sebagaimana dilansir dari TribunnewsBogor.com.

Anies Baswedan Imbau Para Orangtua untuk Antar Anak-Anak Mereka di Hari Pertama Sekolah

Ia melanjutkan bahwa kedua pelaku tersebut pada awalnya memang hendak mencoba menerobos pintu masuk Maporles Indramayu.

Namun dua pelaku tersebut berhasil dilumpuhkan usai petugas yang berjaga membuang tembakan ke arah pelaku

"Polisi sudah curiga kemudian ditegur kemudian pelaku kaget dan ada barang jatuh berupa panci, tak lama diberikan tembakan peringatan oleh petugas," jelasnya.

Sindir Pimpinan DPR, Tsamara Buat Tagar 2019 DPR Berubah: Yakin yang Seperti Ini Mau Diteruskan?

Saat ini, lanjut dia, kedua pelaku telah diamankan pihaknya meski sebelumnya diberitakan bahwa salah satu pelaku sempat meloloskan diri.

"Pelakunya ada dua, sudah didapat, keduanya merupakan pasangan suami istri," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Kapolda Jabar Sebut Pasutri Terduga Teroris di Mapolres Indramayu Bawa Panci Berisi Petasan

Sumber: Tribun Bogor
Tags:
Bom PanciIndramayuMapolres Indramayu
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved