Breaking News:

Kritik Pemerintah, Tommy Soeharto: Saat Ini Hidup Makin Susah 'Penak Zaman Ku Tho'

Tommy Soeharto menyebut bahwa saat ini hidup masyarakat semakin susah daripada di era orde baru, Presiden Soeharto.

Penulis: Wahyu Ardianti
Editor: Wulan Kurnia Putri
KOLASE/TRIBUNWOW.COM
Tommy Soeharto dan Najwa Shihab 

"Ya silahkan diungkap, seperti kasus penembakan Trisakti, kenapa hanya selevel komandan lapangan yang dikenakan, pasti mereka ada yang nyuruh, kalau memang ada, harusnya bisa diungkap di zaman Abdurrahman Wahid atau Megawati saat itu," ujar Tommy.

Anies Baswedan Pastikan Undangan yang Beredar Terkait Dirinya sebagai Capres adalah Hoaks

Kemudian, Tommy menegaskan bahwa sikapnya dan sikap partai Berkarya mendukung proses politik dan proses hukum sampai tuntas.

"Kita kan negara hukum, dan kita harus patuh pada proses hukum, kalau itu dijalankan kan dengan terbuka untuk membantu mengugnkap pelanggaran-pelanggaran itu," ucap Tommy.

Tommy lantas menegaskan jika kasus tersebut diungkap dirinya akan membantu untuk mengungkap kasus tersebut.

Setelah itu, Najwa Shihab membacakan hasil laporan dari Komnas HAM dan lembaga kontras.

Jawaban Tommy Soeharto saat Ditanya Najwa tentang Skandal Penyelewengan Dana Yayasan Supersemar

"Berbagai catatan seperti Komnas HAM, lembaga Kontras, itu disebutkan sevara gamblang ada 5 kasus besar pelanggaran HAM yang diduga dilakukan oleh Soeharto, kontras bahkan menyebutkan lebih keras degan judul 10 dosa Presiden Soeharto, nah itu bagaimana kemudian anda menaggapi itu," tanya putri Quraish Shihab.

Lantas Tommy mengatakan jika kasus tersebut saat ini diungkap tidak ada gunanya dan tidak diproses hukum.

"Kenapa di awal reformasi itu tidak dilakukan, kalau sekarang dilakukan pun tidak ada manfaatnya untuk yang mempidana, karena kasus pidana itu akan hangus selepas 10 tahun, itu kalau mau diungkap sekarang silahkan untuk kepentingan politik, secara hukum tidak ada gunanya," ujar Tommy.

(*)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Tommy SoehartoSoehartoNajwa Shihab
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved