Pilpres 2019
Wasekjen Demokrat: Rayuan Koalisi Jokowi untuk Bergabung Hanya Semata untuk Kekuasaan
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Airef memberikan tanggapan mengenai ajakan koalisi dari kubu Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Fachri Sakti Nugroho
@AndiArief__: Karena itu Partai Demokrat menganggap ajakan Prabowo dan Gerindra untuk bicara serius soal Pilpres bukan semata untuk kekuasaan, Kami bicara tentang masa depan politik Indonesia.
@AndiArief__: Karena itu Partai Demokrat menganggap ajakan Prabowo dan Gerindra untuk bicara serius soal Pilpres bukan semata untuk kekuasaan,
Kami bicara tentang masa depan politik Indonesia.
@AndiArief__: Di dalam Partai Demokrat dan Partai Gerindra --juga di PKS dan PAN-- banyak veteran reformasi-- yang masih ingin reformsai berjalan lurus dan melawan politik sadis toko sebelah.
@AndiArief__: Politik pemaksaan PT 20 persen dan pengumpulan dalam bulog Koalisi bisa menjatuhkan Jokowi di tengah jalan bila terjadi krisis politik baru dengan hanya satu pasang yang mendaftar di KPU tanggal 10 Agustus nanti.
@AndiArief__: Kalau Toko kelontong sebelah tidak kuat mengemban amanat reformasi, biarlah kami saja.

• Politisi PSI Tsamara Amani Kritik Kebijakan Pemprov DKI Jakarta yang Diambil Secara Tiba-tiba
Andi Arief sebelumnya mengunggah cara Demokrat menentukan arah politik mereka.
Satu di antaranya adalah membuka pendapat kader dan pengurus di daerah.
@AndiArief__: Begini salah satu cara Partai Demokrat membuka pendapat kader dan pengurus di daerah.
Ini opsi yang dipilih oleh kader, pengurus, anggota DPRD propinsi dan tingkat 2 serta Bupati walikota yg berasal dari Demokrat di Jabar.
(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)