Fahri Hamzah: Begitu Ada Kapal Tenggelam Cuma 2 Pekan Sudah Bikin Monumen
Fahri Hamzah kembali menuliskan tanggapannya soal pemerintah yang menurutnya tak mengerahkan usaha maksimal terkait insiden tenggelamnya kapal.
Penulis: Woro Seto
Editor: Astini Mega Sari
"Waktu tsunami di aceh, seluruh dunia datang membawa teknologi membantu kita.karena dikeroyok maka beban besar itu terasa ringan; saya lihat sendiri teknologi identifikasi manusia, anjing pelacak dll. Jadi kalau serius presiden angkat talipun (bahasa Betawi) dong," tulisnya.
• KM Lestari Maju Tenggelam, Ahli Transportasi Sebut Kondisi Kapal di Indonesia Memprihatinkan
Seperti yang diketahui, dalam sebulan terakhir telah terjadi beberapa kecelakaan kapal di perairan Indonesia.
Salah satunya adalah insiden tenggelamnya KM Sinar Bangun di perairan Danau Toba, Senin (18/6/2018).
Proses pencarian dihentikan tepat hari ke-16 pencarian korban hilang KM Sinar Bangun tersebut yakini pada Selasa (3/7/2018).
Kepala Kantor SAR Medan, Budiawan mengatakan walaupun proses penacarian telah dihentikan, tetapi sejumlah personel dari Tim SAR daerah tetap akan memantau di perairan Danau Toba, Sumatera Utara.
"Benar untuk secara nasional sudah dihentikan. Setelah ini kita laksanakan operasi rutin yang ada di Parapat. Ada personel SAR di sini," kata Budiawan, Selasa (3/7/2018) seperti yang dilansir TribunWow.com dari TribunMedan.
Budiawan menjelaskan selain personel Tim SAR, peralatan seperti kapal, dan perahu karet juga masih disiagakan guna melancarkan operasi rutin di perairan Danau Toba.
Hal itu dilakukan untuk berjaga-jaga apabila adanya laporan temuan jasad yang mengapung di perairan Danau Toba, personel Tim SAR dapat segera melakukan evakuasi.
• Kecelakaan Laut Sering Terjadi, Fadli Zon: Bukti Pemerintahan tak Serius Urus Transportasi Air
Sementara itu, proses pencarian korban telah dilakukan pada tanggal 18 Juni hingga 3 Juli 2018.
Hasil proses pencarian tersebut, Sebanyak 21 orang berhasil selamat dan 3 orang dalam keadaan meninggal dunia. Serta 164 orang masih dinyatakan hilang di perairan Danau Toba.
Pembangunan Monumen
Sebuah monumen akan dibangun untuk mengenang para korban KM Sinar Bangun.
Dilansir TribunWow.com dari TribunMedan, peletakkan batu pertama pembangunan Monumen KM Sinar Bangun dipimpin langsung Bupati Simalungun JR Saragih di Pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungun, Selasa (3/7/2018).
Satu per satu perwakilan keluarga korban tragedi KM Sinar Bangun meletakkan batu sebagai tanda awal dibangunnya monumen.
Para pemuka agama turut menghadiri prosesi tersebut.
Monumen itu nantinya akan menampilkan 188 nama penumpang KM Sinar Bangun, termasuk yang selamat, meninggal dunia, dan hilang.
Tak hanya nama, monumen itu juga akan menampilkan data tanggal lahir setiap korban. (TribunWow.com/Woro Seto)