Kecelakaan Laut Sering Terjadi, Fadli Zon: Bukti Pemerintahan tak Serius Urus Transportasi Air
Wakil ketua DPR RI, Fadli Zon memberikan komentarnya terkait kecelakaan di laut yang sering terjadi belakangan ini, Rabu (4/7/2018).
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Wakil ketua DPR RI, Fadli Zon memberikan komentarnya terkait kecelakaan di laut yang sering terjadi belakangan ini, Rabu (4/7/2018).
Fadli memberikan komentarnya melalui akun Twitter, @fadlizon.
Menurut Fadli, banyaknya kecelakan laut belakangan merupakan bukti pemerintah tak serius mengurus transportasi air.
Fadli juga mempertanyakan perkembangan tol laut kepada Jokowi.
• Reaksi Hotman Paris saat Mengetahui Tasya Kamila Jadi Bintang Tamu di Acara yang Dipandunya
"Kecelakaan2 laut n air blkgan ini bukti pemerintah tak serius urus transportasi air. Apakabar "tol laut"? Jgn "tol darat" terus P @jokowi," tulis Fadli Zon.
Seperti yang diketahui, dalam sebulan terakhir telah terjadi beberapa kecelakaan kapal di perairan Indonesia.
Kecelakaan pertama terjadi di Danau Toba, Sumatera Utara, yang melibatkan Kapal Motor (KM) Sinar Bangun, pada Senin (18/6/2018).
Kemudian disusul KM Ramos Risma yang mengalami kecelakaan pada Jumat (22/6/2018) malam di Danau Toba.
Dan yang terbaru terjadi di Perairan Selayar, Sulawesi Selatan, yang melibatkan KM Lestari Maju, Selasa (3/7/2018).
• Radamel Falcao Anggap Tersingkirnya Kolombia Disebabkan oleh Kinerja Wasit yang Tidak Netral
Perkembangan Tol Laut
Sementara itu, dikutip Tribunwow.com dari Kontan.co.id, guna meningkatkan pelayanan trayek tol laut, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut akan mengoperasikan 15 trayek kapal tol laut tahun ini, Kamis (05/04/2018).
Dari 15 trayek tol laut tersebut, tujuh di antaranya dioperasikan oleh operator swasta melalui proses lelang murni, dan delapan trayek dioperasikan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui penugasan.
Dari tujuh trayek yang dilaksanakan melalui proses lelang murni, saat ini telah ditetapkan 4 perusahaan pemenang lelang dan telah beroperasi yakni PT Mentari Sejati Perkasa yang melayani Trayek T-7, PT Temas Line yang melayani dua trayek yaitu Trayek T-9 dan Trayek T-11 serta PT Meratus Line yang melayani Taryek T-12.
Sedangkan tiga trayek lainnya yang dilelang kepada swasta yaitu trayek T-5, T-8, dan T-10.
Saat ini, masih dalam proses lelang dan ditargetkan akan segera mendapatkan pemenang pada bulan April ini.