Breaking News:

Tokoh NU Nadirsyah Hosen Minta PKS Berpolitik dengan Simpatik dan Santun

Nadirsyah Hosen (Gus Nadir) memberikan sejumlah saran kepada Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Astini Mega Sari
Kolase/Twitter/TribunWow.com
Nadirsyah Hosen dan Hidayat Nur Wahid 

TRIBUNWOW.COM - Tokoh NU sekaligus staf akademik di Monash Law School Australias, Nadirsyah Hosen (Gus Nadir) memberikan sejumlah saran kepada Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Dilansir TribunWow.com, hal tersebut disampaikan Gus Nadir melalui laman Twitter @na_dirs yang diunggah pada Selasa (3/7/2018).

Gus Nadir menyebut jika sekarang yang mereka serang menjadi intregitas para tokoh NU.

Oleh karena itu, ia meminta PKS agar berplitik secara simpatik dan santun, bukannya menebar kebencian, menyerang pribadi, hingga jualan emosi umat.

Berikut pernyataan lengkap Nadirsyah Hosen mengenai hal tersebut.

Kronologi OTT KPK Bupati Bener Meriah, Berawal dari Mencicipi Kopi hingga Diserempet KPK

"Para tokoh PKS dulu getol sekali menyerang amaliah orang NU, dari soal maulid sampai tahlilan.

Walhasil mereka gagal dapat tambahan suara dari jamaah NU.

Sampai beredar istilah GAM utk mendeskripsikan PKS, yaitu Gerakan Anti Maulid.

Al-Mukarram @hnurwahid kemudian meluruskan (emoji jempol)

Kata al-Mukarram @hnurwahid PKS tidak anti maulid.

Profil Gubernur Aceh Irwandi Yusuf, Terpilih Dua Kali hingga Jadi Saksi Kasus Korupsi Dermaga Sabang

Dg guyon kata beliau yg bilang itu gak paham bhs arab krn seharusnya anti maulidah (muannats) bukan anti maulid.

Ini joke cerdas yg lgs nyambung dg kalangan NU.

Banyak tokoh PKS yg setelah itu ikutan maulid, ziarah kubur, dll.

PKS bahkan bikin spanduk dimana-mana turut merayakan maulid, dan mulai mendekat ke kalangan NU.

Saya rasakan sendiri kawan2 PKS di Ausie ada yg mulai melunak thd amaliah NU.

Tapi yg ngeyel jg msh banyak sih heheheh.

Bupati Kabupaten Selayar: KM Lestari Maju adalah Kapal Barang yang Dimodifikasi jadi Kapal Penumpang

Nah, skr yg terlihat sejumlah tokoh PKS menyerang integritas tokoh NU dg agresif.

Dan serentak ini diikuti oleh para kader PKS di akar rumput.

Ini jelas tidak menguntungkan PKS sebagai parpol yang tugasnya mendulang suara.

Kok malah menyerang, bukan merangkul?

PKS justru berkepentingan utk menjaga hubungan baik dg para Kiai NU.

Tapi sayangnya sejumlah tokohnya termasuk al-Mukarram @hnurwahid tidak bisa menahan diri utk secara terbuka mengomentari Kiai NU, dan ini disadari beliau atau tidak, lgs diikuti para kader PKS di lapis bawah.

Sebelum Tertangkap dalam OTT KPK, Gubernur Aceh Pamit Ngopi kepada Sekurity

Saran saya kepada para tokoh dan kawan2 PKS: “meski njenengan semua berbeda pandangan dg para Kiai NU, tidak perlu menyerang pribadi dan integritas para Kiai NU.

Dialog saja dg kasih sayang.

Kalau terus menyerang scr terbuka, simpati thd PKS di akar rumput makin ancur”

Perlu ada upaya di level pimpinan PKS utk meredam keagresifan sebagian kader PKS yg terus menerus secara aktif menyerang integritas para Kiai NU.

Belajarlah dari peristiwa sebelumnya saat PKS menyerang amaliah NU: tidak menguntukan klean kan? Nah, skr menyerang Kiai NU. Parah!

PKS tidak akan bisa membangun bangsa ini tanpa merangkul NU dan Muhammadiyah serta kalangan nasionalis.

Politik itu mencari simpati, bukan terus menerus menebar kebencian dan jualan emosi umat.

Berpolitiklah dg simpatik dan santun.

Bahas Kebijakan BBM, Fadli Zon: Tak Ada Ucapan Pemerintah yang Bisa Dipegang

Demikian, semoga bisa meredam emosi kawan-kawan NU dan PKS di akar rumput.

Bagaimanapun kita semua saudara, yang berbeda sikap dan pandangan, tapi tak mengurangi status kita sebagai sesama saudara. Semoga!," tulis Gus Nadir.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Majlis Syura PKS Hidayat Nur Wahid pun memberikan tanggapan.

Berikut pernyataannya:

"Waalaikumussalam Prof. Kalau saja Antum cermati cuitan2 saya, saya justru nukil pernyataan alMukarram Rais ‘Am Syuriyah NU&Ketum PB NU, bhw kejadian itu tak terkait dg NU.

Dan kritik itu sudah berlaku sebelum&sesudah saya(pribadi)lakukan, ada pimpinan Gerindra,MUI dll."

"Tapi Prof benar, kita semua berkepentingan saling menjaga hubungan baik, shilaturahim, halal bil halal yg di”ciptakan” olh KH Wahab Hasbullah adalah salahsatu wasilah yg sangat diamalkan dikalangan Aswaja.
WaLlahulMuwaffiq Prof. Syukran wa afwan."

"Setuju Prof, wa fii dzalika falyatanaafasil mutanafisuun. Dan tadi pagi saya shilaturahim dg KH Ma’ruf Amin,KH AbdRasyid Abdullah Syafii dll, ini tadi jeda sebentar, unt tahlil&doa unt almarhum KH Khazruni Ishaq, bersama Yth para Kiyai&Habib Ali asSegaf,Habib Shalih alAtas dll," tulis Hidayat.

(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Nadirsyah HosenPartai Keadilan Sejahtera (PKS)Nahdlatul Ulama (NU)
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved