Profil Gubernur Aceh Irwandi Yusuf, Terpilih Dua Kali hingga Jadi Saksi Kasus Korupsi Dermaga Sabang

Tepatnya pada pukul 20.15 WIB Gubernur Aceh Irwandi Yusuf dibawa oleh Tim Satuan Tugas (Satgas) KPK di Pendopo Gubernur Aceh.

Sebelumnya, Irwandi juga sempat berurusan dengan KPK terkait dirinya yang menjadi saksi korupsi Dermaga Sabang.

Ia menjadi saksi korupsi proyek Dermaga Sabang tahun 2011 dengan tersangka Bupati Bener Meriah yang menjawab waktu itu, Ruslan Abdul Gani.

Irwandi mengaku tidak mengetahui proyek tersebut dan hanya mengawasi selaku Gubernur Aceh.

• Bahas Kebijakan BBM, Fadli Zon: Tak Ada Ucapan Pemerintah yang Bisa Dipegang

"Saya hanya mengawasi dan memfasilitasi," kata Irwandi, 11 Mei 2016, yang dikutip Berita Satu.

Pria kelahiran 2 Agustus 1960 di Bireun, Aceh, ini juga merupakan Ketua Umum Partai Nangroe Aceh yang sebelumnya bernama Partai Nasional Aceh.

Kepemimpinan Irwandi ini ia laksanakan sejak 2017 hingga sekarang.

Sebelumnya, Irwandi pernah menjabat staf khusus komando pusat tentara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di tahun 1998-2001.

Irwandi juga merupakan Gubernur Aceh yang terpilih untuk dua kali.

Ia menjadi Gubernur Aceh di masa jabatan 2007-2012 dan 2017 hingga sekarang.

• Bupati Kabupaten Selayar: KM Lestari Maju adalah Kapal Barang yang Dimodifikasi jadi Kapal Penumpang

Ketika maju menjadi Gubernur Aceh, Irwandi diusung oleh Partai Nasional Aceh dan Partai Demokrat.

Sementara itu, terkait dirinya yang diciduk tim satgas KPK, ia akan diberangkatkan ke Jakarta untuk penyelidikan lebih lanjut, Rabu (4/7/2018).

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Irwandi Yusuf tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda Blang Bintang sekitar Pukul 09.15 WIB.

Ia datang menggunakan Barakuda dan dikawal ketat sejumlah aparat bersenjata lengkap dari Brimob Polda Aceh.

Saat dimintai tanggapan oleh sejumlah jurnalis saat memasuki pintu keberangkatan, Irwandi enggan mengeluarkan pernyataan.

"Tidak ada tanggapan," ucapnya dengan wajah lelah sambil tersenyum. (Tribunwow/Tiffany Marantika)