Didik Mukrianto Kritik Rapat Badan Anggaran DPR RI soal Subsidi LRT
Sekretaris Fraksi DPR RI Partai Demokrat, Didik Mukrianto, mengkritik Badan Anggaran DPR RI yang akan melakukan rapat soal subsidi LRT hari ini (4/7)
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Astini Mega Sari
5. Apa kabar kebijakan pembukaan lahan baru pertanian yang sudah dialokasikan dengan dana yang besar?
6. Apa kabar dengan #KetahananPangan, sementara beras, garam, daging, bawang terus diimpor?
Salahkah kalau ada asumsi kalau pemerintah tidak pro rakyat & tidak berpihak kepada rakyat?" tulis Didik Mukrianto.
• Wali Kota di Filipina, Antonio Cando Halili Tewas Ditembak saat Upacara Bendera


Sementara itu, di akhir tahun 2017, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebutkan tarif tiket LRT Jabobedebek disepakti sebesar Rp 12.000 per penumpang.
Tarif tiket tersebut disepakati setelah pemerintah akan menyubsidi tiket selama 12 tahun.
"Bayangan kami karcis tanpa subsidi itu dua kali lipat Rp 25.000 per penumpang. Jadi gapnya kita subsidi, setelah dihitung ada gap berapa itu kita bayar. Gambarannya terhadap satu orang Rp 12.000," ujar Budi Karya seperti dikutip TribunWow.com dari Kompas.com.
• Bupati Kabupaten Selayar: KM Lestari Maju adalah Kapal Barang yang Dimodifikasi jadi Kapal Penumpang
Mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) itu mengungkapkan, Kementeriannya akan memberikan subsidi total sebesar Rp 16 trilun.
Dengan begitu, Kementerian Perhubungan akan menanggung Rp 1,33 triliun setiap tahun selama 12 tahun.
"Minggu ini kita selesaikan perjanjian (subsidi tiket)," ujar Budi.
Meski demikian, tambah Budi Karya, setelah 12 tahun subsidi tarif tiket LRT Jabodebek akan dikenakan normal.
Selain itu, tarif tiket LRT Jabodebek akan mengalami kenaikan setiap tahunnya setelah masa subsidi 12 tahun.
"Ada kenaikan (setelah subdisi). Kita perkirakan naik setahun 5 persen," pungkasnya. (TribunWow.com/Tiffany Marantika)