Politisi PKPI Teddy Gusnaidi: Amien Rais Kalah Sakti dengan Saya, Strateginya Sudah Terbaca
Dewan Pakar PKPI Teddy Gusnaidi memberikan sejumlah analisisnya mengenai manuver politik Amien Rais.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Astini Mega Sari
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Dewan Pakar PKPI Teddy Gusnaidi memberikan sejumlah analisisnya mengenai manuver politik Amien Rais, di mana Amien Rais saat ini dideklarasikan menjadi calon presiden oleh Koalisi Umat Madani (KUM).
Dilansir TribunWow.com, hal tersebut ia sampaikan melalui akun Twitter @TeddyGusnaidi yang diunggah pada Senin (2/7/2018).
Dalam analisisnya, Teddy Gusnaidi menyebut jika manuver politik Amien Rais bisa membuat Jokowi menang.
Ia pun mengaku lebih sakti dari Amien Rais lantaran stragegi mudah Amien terbaca olehnya.
• Ratna Sarumpaet Beri Klarifikasi usai Disebut Diusir Keluarga Korban KM Sinar Bangun
Berikut pemaparan Teddy mengenai hal tersebut:
"1. Apa yang dilakukan oleh Koalisi keumatan dan Amien rais adalah cara memperpanjang kekalutan.
Tentu saja Amien rais sadar diri bahwa yang sedang mereka lakukan adalah dagelan, bagian dari strategi untuk memuluskan tujuan sebenarnya.
2. Jadi apa tujuan sebenarnya Amien rais dan Koalisi keumatan ini mendeklarasikan dirinya sebagai calon Presiden?
3. Analisa pertama terbagi dua. Satu, ini cara menekan @Prabowo agar "menjual" tiketnya, kedua ini peran PKS melalui Amien rais untuk menggantung Prabowo sehingga Amien rais dan PKS menjadi pahlawan untuk menjadikan Jokowi Capres tunggal.
4. Analisa kedua terbagi dua juga. Pertama, Amien rais "orangnya" Prabowo, tujuannya adalah "menjual" tiket Gerindra ke pihak lain, kedua membuat perpecahan agar ada pintu masuk bagi @prabowo untuk bergabung dengan @jokowi.
• Resmikan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu, Jokowi: Saya Merasa seperti di Negeri Belanda
5. Prabowo sudah berhitung, dia tidak mungkin bisa memenangkan pertandingan ini, makanya PKS tidak mau mencalonkan dia, malah menggantung dia.
karena PKS tau, prabowo tidak bisa dijual. Bahkan sekarang setelah strategi mereka terkuak, mereka berseberangan dengan gerindra.
6. Intinya mereka tahu sama tahu. @Prabowo tahu bahwa kalau dia maju, dia kalah.
Maka cara satu-satunya dia harus membuat situasi dimana dia seolah-olah demi bangsa dan negara "terpaksa" memilih bergabung dengan @Jokowi.
Entah sebagai cawapres atau pendukung saja.
7. Kalau pun ujungnya dia tidak bisa bergabung, maka Prabowo mencari jalan agar supaya dia tidak jadi maju dan seolah-olah terpaksa "menjual" tiketnya ke pihak lain.
