Breaking News:

Sindir Janji Pemerintah soal BBM, Ferdinand Hutahaean: Untuk Konsistensi saja Mereka Tidak Bisa

Kadiv Advokasi dan Hukum Partai Demokrat turut menyoroti harga BBM Pertamax yang mengalami kenaikan.

Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Astini Mega Sari
Kolase/Twitter/TribunJabar
Ferdinand Hutahaean 

Jika tdk ingin rugi, pemerintah mestinya ambil alih beban rakyat bkn justru memindahkan beban ke rakyat."

Diketahui, berdasarkan informasi dari laman Pertamina pada Minggu (1/7/2018), pihak Pertamina melakukan penyesuaian harga BBM non subsidi, khusunya harga Pertamax Series, dan Dex Series.

Harga tersebut berlaku di SPBU seluruh Indonesia.

Sedangkan Premium, Solar, dan Pertalite tidak mengalami kenaikan.

Usai Bintangi Mile 22, Iko Uwais Dapat Peran Utama di Serial Netflix Wu Assassins

Untuk daerah Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, dan Gorontalo harga Pertamax diturunkan.

Hal ini dimaksudkan untuk mendorong penggunaan BBM berkualitas dan disesuaikan dengan daya beli masyarakat.

Sebagai contoh di Maluku dan Papua, harga Pertamax diturunkan menjadi Rp 9.700/liter.

Sedangkan di Jakarta mengalami kenaikan.

Harga Pertamax di Jakarta per 1 Juli 2018 menjadi Rp 9.500, naik Rp 600 dari Rp 8.900.

Dijual Calo, Harga Tiket Konser BTS Mencapai Rp 43 Juta dan Tetap Ada yang Membeli

Sementara harga Pertamax Turbo naik menjadi Rp 10.700 pada 1 Juli 2018, dari sebelumnya Rp 10.100.

Lalu harga Dexlite naik menjadi Rp 9.000 per liter, naik Rp 900 dari sebelumnya yang berada di angka Rp 8.100 per liter.

Kemudian, Pertamina Dex naik dari Rp 10.000 menjadi Rp 10.500 (naik Rp 500).

Untuk Pertamax Racing, harga tidak mengalami kenaikan dan tetap di angka Rp 42.000. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Ferdinand HutahaeanPartai DemokratBahan Bakar Minyak (BBM)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved