Bantah Pernyataan Romahurmuziy, Ferdinand Hutahaean: Sejak Kapan Demokrat Pernah Bicara Usung JK-AHY

TRIBUNWOW.COM - Politisi Demokrat, Ferdinand Hutahaean membantah cuitan Ketua PPP, Romahurmuziy.

Dilansir TribunWow.com, melalui akun Twitter @LawanPoLitikJKW yang ia tulis pada Senin (2/7/2018).

Mulanya, Romahurmuziy menuliskan 5 kandidat yang kini diusung sebuah kelompok untuk menjadi capres-cawapres.

Lantaran banyaknya capres dan cawapres itu, Romahurmuziy lantas menuliskan sindiran dengan sebuah pertanyaan soal parpol yang akan mengusung para kandidat tersebut.

• Romahurmuziy Singgung Banyaknya Pihak yang Dicalonkan Jadi Capres: Parpol Pengusungnya Siapa?

"Sejauh ini, masing2 usul:
1. Gerindra: Prabowo-Anies
2. PKS: Anies-Aher
3. Demokrat: JK-AHY
4. Koalisi Umat Madani: Amien-Prabowo
5. PA-212: HRS-?

Terus parpol pengusungnya siapa? Kok banyak amat paslonnya? Yg bisa diusung tinggal sepasang lagi aja loh," tulis Rommy.

• Fahri Hamzah Bandingkan Dirinya dengan Ahok, Yunarto Wijaya: Kok Norak Sekarang Bang?

Mendapatkan cuitan tersebut, Ferdinand menilai jika cuitan yang disebutkan Romahurmuziy adalah tidak benar.

Menurutnya, isu soal koalisi Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)-Jusuf Kalla (JK) adalah aspirasi dari kader, namun belum menjadi keputusan partai.

"Celometan mulu ente Rom. Sejak kapan Demokrat pernah bicara usung JK AHY? Itukan suara kader, aspirasi kader. Bukan keputusan partai. Ada waktunya nanti Demokrat putuskan sikapnya, dan kami umumkan sendiri. Demokrat tak butuh tambahan jubir apalagi sprt Romy," tulisnya

• Temui Hotman Paris, Para Pedagang Kecil Pasar Atom Surabaya Teriakkan Kami Minta Keadilan

Diketahui sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama istrinya, Mufidah Kalla menyambangi kediaman Susilo Bambang Yudhoyono di Kuningan, Jakarta, Senin (25/6/2018)

Dilansir TribunWow.com, dari Tribunnews.com, selain SBY, tampak Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ani Yudhoyono ikut menyambut kedatangan keduanya.

Namun Ketua Bidang Advokasi dan Hukum DPP Demokrat, Ferdinand Hutahaean sempat mengatakan keduanya bertemu untuk bersilaturahmi.

"Mungkin silaturahmi saja. Saya juga tidak tahu persis soal pertemuan itu. Pengurus juga tidak ada yang ikut," kata dia saat dihubungi. (TribunWow.com/Woro Seto)