Pilkada Serentak 2018
Tanggapi Perolehan Suara Sudrajat-Syaikhu, Rustam Ibrahim Beberkan Alasan Hasil Survei Bisa Meleset
Rustam Ibrahim memberikan analisis terkait hasil survei Pilkada, khususnya survei pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu di Pilkada Jawa Barat (Jabar).
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Fachri Sakti Nugroho
"4) Dalam setiap survai selalu ada yang disebut non-sampling error (misal responden tidak menjawab sebenarnya.
Juga ada reponden yg belum menentukan pilihan (undecided voters) & responden yang pilihannya masih bisa berubah (swing voters).
Faktor2 ini jarang dibaca oleh orang awam."
"5) Ambillah misal survai SMRC yg memprediksi RK bakal menang &elektabilitas Asyik hanya sekitar 8%.
Tapi survai SMRC mengatakan ada 8.5% responden belum menentukan pilihan & 30% pilihan masih bisa berubah.
Jadi ada 38.5% suara rakyat masih diperebutkan."
"6) Jadi, berdasar survai SMRC, ada sebanyak 38.5% suara pemilih di Jabar masih diperebutkan dalam jangka waktu antara survai dilakukan (biasanya 15 hari sampai 1 bulan sebelum hari H).
Angka ini cukup besar untuk mempengaruhi perubahan suara dalam Pilkada Jabar."
"7) Dlm hal ini saya ingin mengajukan hipotesis bhw perubahan suara yg diperoleh Sudrajat - Akhmad Syaikhu, sangat dipengaruhi oleh faktor2 cara, bentuk & isi kampanye saat2 menjelang hari-H, termasuk media yang digunakan.
Terutama kampanye oleh kader, anggota dan pendukung PKS."
"8) Mudah2an ada mahasiswa ilmu politik atau ilmu komunikasi yang berminat melakukan penelitian tentang cara, bentuk dan isi kampany2 PKS. Bahkan mungkin untuk tesis Master atau disertasi Doktor (S3).
Karena menurut saya hasilnya fenomenal.
Menjungkirkan prediksi lembaga2 survai."
• Dukung Gugatan Ambang Batas Pencapresan, Ferdinand: Supaya Amien Rais Bisa Maju Jadi Capres
Diketahui, sebelum hari H pencoblosan, sejumlah lembaga survei menempatkan Sudrajat di posisi ketiga setelah Ridwan Kamil dan Deddy Mizwar.
Akan tetapi, berdasarkan hasil cepat dari beberapa lembaga survei, pasangan Sudrajat dan Ahmad Syaikhu berhasil melejit hingga menempati urutan kedua mengalahkan Deddy Mizwar.