Fahri Hamzah Khawatir 'Keistimewaan' akan Membuat Ahok Bermentalitas Ekstrem Usai Keluar dari Rutan
Fahri Hamzah turut menanggapi soal perayaan ulang tahun Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di rumah tahanan (Rutan) Mako Brimob.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Fachri Sakti Nugroho
Negara memiki sistem khusus untuk ini.
Maka, dalam LP itu orang mengalami serangkaian kegiatan yang membuatnya dapat kembali ke masyarakat secara baik.
Bangun bersama, olahraga bersama, bergaul, beribadat, memahami agama dan masyarakat, memahami kesalahan dan kekeliruan sehingga keluar dengan kesadaran baru.
Itulah yang saya khawatir tidak dialami oleh Ahok.
Sehingga niat negara untuk membuatnya “bermasyarakat”.
Malah ada kesan menolak “hukum penistaan” dan menganggap swmua yang terjadi padanya adalah kesalahan.
Akibatnya? Dia diistimewakan.
Jadilah Ahok seperti sebuah penyesalan. Dia dihukum secara tanggung, dan dimasyarakatkan secara tanggung.
Hasilnya lihat aja nanti. Semuanya akan tanggung.
Dia akan keluar dengan mentalitas yang lebih ekstrem.
Inilah yang saya khawatirkan.
Maka, jika kita tidak mau salah. Maka kirim lah Ahok sekarang ke LP.
Biarkan ia mengalami masa2 penting untuk kembali menjadi manusia merdeka dan bermasyarakat. Itu saja," tulis Fahri Hamzah.
Diketahui, Ahok menempati Rutan Mako Brimob sejak Rabu (10/5/2017) setelah diputuskan bersalah atas kasus penodaan agama.

(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)