Pilkada Serentak 2018
Kotak Kosong Unggul dalam Hasil Quick Count di Makassar, Faizal Assegaf: Pukulan Telak Elite Parpol
Faizal Assegaf memberikan tanggapan atas hasil quick count yang menyatakan kotak kosong lebih unggul di Pemilihan Calon Wali Kota Makassar.
Penulis: Woro Seto
Editor: Astini Mega Sari
TRIBUNWOW.COM - Ketua Progres 98, Faizal Assegaf memberikan tanggapan atas hasil quick count yang menyatakan kotak kosong lebih unggul di Pemilihan Calon Wali Kota Makassar.
Dilansir TribunWow.com, melalui akun Twitter @faizalassegaf yang ia tuliskan pada Rabu (27/6/2018).
Diketahui, Pilkada Makassar diikuti oleh calon tunggal yaitu, Munafri Arifuddin-Andi Rahmatika Dewi.
Calon tunggal tersebut diusung oleh partai diusung sepuluh parpol diantaranya Partai Golkar, Nasdem, PPP, PDI P, PKB, Hanura dan Gerindra.
• Ridwan Kamil Ingin Bertemu Driver Ojek Online yang Ikut Mengkampanyekan Dirinya Diam-diam
Dari hasil hitung cepat atau quick count sejumlah lembaga survei, pasangan Munafri Arifuddin-Andi Rahmatika Dewi kalah dengan suara di kotak kosong.
Menanggapi hal itu, Faizal Assegaf menilai jika rakyat semakin cerdas dan menolak praktek dugaan mahar politik.
Menurut Faizal Assegaf kejadian tersebut memalukan para elite parpol.
"Quick Count Pilkada Makassar, KOTAK KOSONG UNGGUL atas Calon Tunggal yg diusung: Golkar, Nasdem, Hanura, PAN, PBB, PKPI, PDIP, Gerindra, PKS, dan PPP.
Bukti rakyat semakin cerdas menolak praktek dugaan mahar politik. Pukulan telak pd para elite parpol, sangat memalukan!" tulis faizal Assegaf.
• Sandiaga Uno Ulang Tahun, Anies Baswedan: Semakin Oke Oce
Hasil quick count Pilkada Makasar oleh beberapa lembaga survei menyatakan calon tunggal Munafri Arifuddin-Andi Rahmatika Dewi itu belum unggul dari kotak kosong, Rabu (27/6/2018).
Hasil quick count dari Lembaga Survei Index Politika yang sudah masuk 100 persen, kotak kosong menang dengan 53,79 persen suara.
Sedangkan pasangan Appi-Cicu hanya mendapat 46,21 persen suara.
Keunggulan kotak kosong ini membuat calon tunggal batal menjadi wali kota dan wakil wali kota.
• Kahiyang Ayu Beri Tanggapan usai Dikritik karena Menyebut Dirinya sebagai Karung Beras
Sementara itu, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto) sudah menyatakan bahwa kotak kosong memenangkan Pilkada Makassar sebelum perhitungan resmi KPU diumumkan.
Pada pilkada Makassar ini, Danny juga melakukan perhitungan suara secara real count. Menurut perhitungannya, di seluruh TPS di Kota Makassar telah menyatakan kotak kosong menang.