Pilkada Serentak 2018
Hasil Sementara SMRC Quick Count Pilkada Sumut: Data Masuk 53,67 Persen, Edy Rahmayadi Unggul
Hasil sementara quick count SMRC menunjukkan pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajeckshah unggul atas pasangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus.
Penulis: Rekarinta Vintoko
Editor: Astini Mega Sari
TRIBUNWOW.COM - Hasil sementara hitung cepat atau quick count oleh Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) pada Pilkada serentak di Sumatera Utara menunjukkan pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajeckshah unggul atas pasangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus.
Berdasarkan pantauan TribunWow.com dari laman SMRC melalui Kompas Tv, sudah 53,67 persen data yang masuk.
Pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajeckshah (Eramas) mendapatkan perolehan suara 59,29 %.
Sedangkan pasangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus (Djoss) memeroleh 40,71 %.
• Hasil Quick Count Pilkada Jawa Tengah, Ganjar Pranowo-Taj Yasin 57,92 Persen
Populasi dalam quick count ini adalah seluruh pemilih sah yang datang ke 300 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Sumatera Utara.
Sampel dipilih menggunakan metode stratified cluster random sampling dengan margin of error plus minus 1 persen dan tingkat kepercayaan 99 persen.
Angka dalam quick count ini bukan hasil penghitungan resmi.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) baru akan melakukan rekapitulasi pemungutan suara hingga 9 Juli 2018 mendatang, sehingga hasil penghitungan resminya baru diumumkan setelah proses rekapitulasi selesai.
• Tanggapan Prabowo Subianto saat Gerindra Disebut sedang Aktif Melobi Jusuf Kalla
Pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajeksah diusung oleh enam partai politik, yakni Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem).
Sedangkan pasangan Djarot Syaiful Hidayat-Sihar Sitorus diusung oleh dua parpol, yaitu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Dengan tak lolosnya JR Saragih-Ance, maka parpol pendukungnya, yaitu Partai Demokrat, PKB, dan PKPI, belum jadi memiliki jagoan di Pilgub Sumut 2018. (TribunWow.com/Rekarinta Vintoko)