Breaking News:

Tanggapan DPRD Kota Bogor usai Lihat Adanya Pungli Sertifikat Jokowi

Adanya pungutan liar (pungli) terhadap Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Jawa Barat membuat pemerintah termasuk DPRD terkejut.

Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Astini Mega Sari
Kolase/Capture YouTube
Wakil Ketua DPRD Kota Bogor Heri Cahyono, ilustrasi pungli, dan Jokowi 

TRIBUNWOW.COM - Adanya pungutan liar (pungli) terhadap Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Jawa Barat membuat pemerintah termasuk DPRD terkejut.

Dilansir TribunWow.com, hal itu tampak dari postingan akun YouTube @Narasi Channel yang diunggah pada Jumat (22/6/2018).

Wakil Ketua DPRD Kota Bogor Heri Cahyono mengatakan jika pihaknya baru mengetahui adanya pungli terhadap sertifikat Jokowi ini.

Guntur Romli: Dari dalam Penjara Ahok Menunaikan Janjinya pada Habib Sting

Heri mengaku jika DPRD Kota Bogor bersama pemerintah daerah sebenarnya telah menganggarkan pengurusan sertifikat untuk rakyat itu.

"DPR Kota Bogor bersama pemerintah daerah sebenarnya sudah menganganggarkan PTSL ini untuk kebutuhan Pokmas di Kecamatan Bogor Selatan dan Kecamatan Bogor Barat sebesar Rp 3,24 miliar," ungkap Heri.

Akan tetapi, anggaran tersebut belum cair meski sudah dianggarkan sejak Desember 2017.

Heri mengaku dirinya terkejut ketika melihat dengan mata kepalanya sendiri, rakyat ditarik uang ratusan ribu untuk sertifikat.

Tantang Prabowo Minta Maaf ke Publik, Faizal Assegaf: Buktikan Anda Bukan Capres Penyebar Fitnah

"Sebenarnya kalau anggaran ini sudah dicairkan, itu cukup untuk membiayai Pokmas dalam program yang digulirkan oleh Presiden Jokowi ini.

Kami sangat terkejut tadi melihat kondisi di lapangan dengan mata kepala sendiri bahwa terjadi pungutan-pungutan di masyarakat sampai senilai Rp 500 ribu.

Saya baru tahu tadi, saya pikir semua baik-baik saja, bahkan anggarannya sudah disahkan Desember 2017.

Harusnya begitu anggaran diketuk palu, bulan Januari bisa langsung dicairkan dan digunakan.

Tapi ini sudah bulan Maret ternyata anggaran itu belum bisa dicairkan," imbuhnya.

Sindir BPKP, Ferdinand Hutahaean: Sampai Segitunya Diminta Jadi Buzzer Penguasa

Heri menyatakan jika temuan itu menjadi persoalan yang akan terus ia pantau.

Sehingga Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bisa mencairkan anggaran tersebut.

Di sisi lain, PLT Wali Kota Bogor Usmar Hariman mengatakan jika terbukti ada pungli, maka oknum kelurahan dan kecamatan bisa ditindak tegas.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Presiden Joko Widodo (Jokowi)BogorSertifikat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved