Sindir BPKP, Ferdinand Hutahaean: Sampai Segitunya Diminta Jadi Buzzer Penguasa
Ferdinand Hutahaean menanggapi soal tersambungnya ruas tol menjadi satu sistem yang dibahas oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Astini Mega Sari
TRIBUNWOW.COM - Kadiv Advokasi dan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menanggapi soal tersambungnya ruas tol menjadi satu sistem yang dibahas oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Dilansir TribunWow.com, hal tersebut tampak dari akun Twitter @LawanPolitikJKW yang diunggah pada Senin (25/6/2018).
Awalnya, BPKP sebagai auditor internal pemerintah RI mengatakan jika tersambungnya ruas tol menjadi satu sistem dalam jaringan tol dapat membuat biaya logistik transportasi menurun.
Tak hanya itu, waktu tempuh pengguna juga akan semakin singkat atas tersambungnya ruas-ruas tol ini.
• Fahri Hamzah: Kegelisahan Mantan Presiden Pak SBY Seharusnya Ditanggapi Serius
@BPKPgoid: "Tersambungnya ruas-ruas tol menjadi satu sistem jaringan jalan tol akan menurunkan biaya logistik transportasi, mempersingkat waktu tempuh dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
#InfoPengawasan"
Menanggapi hal itu, Ferdinand Hutahaean mempertanyakan apakah BPKP sudah pernah melakukan audit ke lapangan untuk memastikan jika biaya transportasi benar-benar berkurang.
Ferdinand kemudian menceritakan apabila pihaknya pernah mendapat keluhan dari sopir yang mengaku biaya tol mahal, sehingga biaya logistik juga bertambah.
Lebih lanjut, Ferdinand bahkan melontarkan sindiran kepada BPKP yang dianggap menjadi buzzer penguasa.
• Sebut Kemenangan Erdogan tak Terlalu Hebat, Rustam Ibrahim: Ternyata Meniru Jokowi
@LawanPoLitikJKW: "Sampai segitunya diminta jd buzzer penguasa.
BPKP sdh pernah lakukan audit kelapangan apakah betul biaya transportasi logistik berkurang?
Ada keluhan supir yg pernah kami terima, mrk enggan masuk tol karena kemahalan dan memilih jalur arteri biasa.
Biaya logistik tambah mahal."

• Tanggapi Pernyataan Ketua Presidium IPW soal Komjen Iriawan, Sohibul Iman: Mungkin Salah Baca Aturan
Postingan itu kemudian mendapat beragam komentar dari warganet.
@Yen57984948: "Wkt tempuh jd lebih singkat. bisa jd benar. tp itu kalo tdk macet.kl macet ya sama ajah. biaya logistik transportasi menurun? Gimana menurun kalo tarif tol mahal yg naik terus