Sebut Kemenangan Erdogan Tak Terlalu Hebat, Rustam Ibrahim: Ternyata Meniru Jokowi
Direktur LP3ES Rustam Ibrahim turut menyoroti pemilihan pemimpin Turki. Rustam Ibrahim mengatakan jika kemenangan Erdogan tidak terlalu hebat.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Astini Mega Sari
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Direktur LP3ES Rustam Ibrahim turut menyoroti pemilihan pemimpin Turki.
Dilansir TribunWow.com, hal tersebut tampak dari laman Twitter @RustamIbrahim yang diunggah pada Senin (25/6/2018).
Rustam Ibrahim mengatakan jika kemenangan Erdogan tidak terlalu hebat.
• Tanggapi Pernyataan Ketua Presidium IPW soal Komjen Iriawan, Sohibul Iman: Mungkin Salah Baca Aturan
Hal itu lantaran sejumlah hal yang kemudian ia bandingkan dengan kemenangan Presiden Indonesia Joko Widodo.
Di mana Jokowi mampu mendulang suara sebanyak 53,2 persen dalam Pilpres pertama yang ia ikuti.
Sementara Erdogarn yang pernah menjadi perdana menteri (PM) hingga presiden hanya mampu mendapat 52,7 persen suara.
Lebih lanjut, Rustam bahkan menyatakan jika ternyata sang petahana, Erdogan ternyata meniru Jokowi, karena berjanji akan membangun infrastruktur besar-besaran di Turki.
• Perubahan Sistem Pemerintahan Turki dari Parlementer ke Presidensial, Fahri Hamzah: Itu Ide Erdogan
@RustamIbrahim: "Kemenangan Erdogan tidaklah hebat2 amat.
11 tahun jadi Perdana Menteri (2003 - 2014) tambah 4 tahun jadi Presiden (2014 - 2018), dapatnya cuma 52.7% suara.
Itupun sudah memerintah secara otoriter.
Jokowi saja pertama kali ikut Pilpres menang 53.2%."
• Pemilu Turki: Melihat Potensi Kemenangan Erdogan
@RustamIbrahim: "Ternyata Erdogan meniru Jokowi.
Dia berjanji akan membangun infrastruktur besar2an di Turki."
Dikutip secim.ntv.com.tr dari 99,03 persen suara yang masuk, Erdogan mendapat 52,54 persen suara.
Di susul Muharrem Ince, yang merupakan lawan terkuat, dengan perolehan 30,68 persen suara.
• Disindir Pindah Partai, Fahri Hamzah: Saya Akan di PKS sampai Bersih, Asli!
