Breaking News:

Rustam Ibrahim Sindir Ekonom yang Sering Mengkritik Utang Indonesia

Direktur LP3ES, Rustam Ibrahim memberikan sindirannya terkait ekonom yang sering mengkritik utang Indonesia.

Rustam Ibrahim 

TRIBUNWOW.COM - Direktur LP3ES, Rustam Ibrahim memberikan sindirannya terkait ekonom yang sering mengkritik utang Indonesia.

Sindiran tersebut ia tuliskan melalui akun Twitter, @RustamIbrahim, Jumat (22/6/2018).

Rustam mengatakan bahwa China memiliki 15 kali lebih besar daripada utang Indonesia.

Juga India yang memiliki 3 kali lebih besar dari Indonesia.

Namun, menurut Rustam, dengan utang, negara-negara tersebut bisa memiliki pertumbuhan ekonomi tetap tinggi.

Hal ini tentunya juga berlaku di Indonesia.

Paslon Sudirman-Ida Difitnah, Suryo Prabowo: Demokrasi Jadi Brutal karena Pelihara Buzzer

"Bagi ekonom yang suka mengkritik utang Indonesia, ketahuilah bahwa utang China hampir 15 X lebih besar dan India 3 kali lebih besar dari utang Indonesia. Tapi dengan utang mereka bisa punya pertumbuhan ekonomi tetap tinggi. Tentu juga berlaku bagi Indonesia," tulis Rustam Ibrahim.

Rustam tidak menyebutkan siapa nama ekonom yang ia maksudkan dalam tulisannya tersebut.

Setor Tunai di BCA dan Mandiri selama Libur Lebaran Capai Belasan Triliun Rupiah

Sementara itu, dikutip Tribunwow.com dari Kompas.com, utang luar negeri (ULN) Indonesia pada akhir Februari 2018 mencapai 356,2 miliar dollar AS atau sekitar RP 4.897 triliun (kurs RP 13.750 per dollar AS).

Angka ini menyusut 1,3 miliar dollar AS dibandingkan Januari 2018 sebesar 357,5 miliar dollar AS (sekitar Rp 4.915 triliun).

Penurunan ULN tersebut terjadi karena pemerintah membayar utang yang telah jatuh tempo.

Haul Bung Karno, Dua Anak yang Hilang Megawati telah Kembali

Kondisi ini diharapkan bisa menjadi cerminan, pengelolaan utang Indonesia bagus karena bisa melunasi utang jatuh tempo tepat waktu.

Ekonom PT Samuel Aset Manajemen Lana Soelestianingsih mengatakan, utang pemerintah tahun ini memang banyak yang jatuh tempo, baik dalam bentuk Surat Berharga Negara (SBN) maupun dalam bentuk bilateral.

"Pemerintah sudah bayar utang lumayan. Ini bagus karena mampu membayar tepat waktu," ujar Lana, Selasa (17/4/2018).

Prabowo: Karena Saya Mengerti Hal Ini Banyak yang Membenci Saya

Kemampuan membayar utang ini akan menjaga kepercayaan investor.

Apalagi, belakangan ini Indonesia mendapatkan kenaikan peringkat utang dari Moody's, Japan Credit Rating, serta Rating and Investment Information, Inc ke satu level di atas invesment grade.

Hal ini bakal menurunkan biaya utang, baik di dalam maupun luar negeri. (Tribunwow/Tiffany Marantika)

Hasil Survei LSI Jelang Pilgub Jateng: Ada Suara Partai Pendukung yang Terbelah

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Rustam IbrahimTwitterUtang Indonesia
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved